Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang positif terinfeksi COVID-19 sudah sebanyak 10.382 orang, setelah pada Jumat (23/4) bertambah 10 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan, perkembangan kasus COVID-19 hari ini lebih banyak penambahan kasus positif baru dari pada jumlah pasien sembuh.

"Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Selatan, Bombana dan Muna. Kemudian enam orang dari Kota Kendari," katanya.

Sementara itu, pasien sembuh hanya bertambah satu orang berasal dari Kabupaten Konawe, sehingga total pasien sembuh menjadi 9.814 orang.

Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi atensi dari semua pihak untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Selain itu, terkait kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan dan tetap tercatat 209 orang.

Sebaran kasus meninggal di Sultra di antaranya Kabupaten Kolaka Timur enam orang, Buton Tengah tiga orang, Kolaka Utara 13 orang, Buton 11, Muna 14, Konawe 20, Kolaka 15, Konawe Selatan 15, Bombana delapan orang.

Berikutnya Kabupaten Wakatobi dua orang, Buton Utara tujuh, Konawe Utara satu, Konawe Kepulauan satu, Muna Barat empat, Buton Selatan empat, Kota Kendari 59 dan Kota Baubau 26 orang.

"Saat ini pemerintah tengah menggalakan program vaksinasi, namun belum semua mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, oleh karena itu protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan penting untuk ditaati, sehingga bisa menekan penyebaran virus corona di wilayah kita," demikian La Ode Rabiul Awal.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024