Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Kementerian PUPR terus melakukan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat guna mendukung program 100-0-100 di kota itu.
"Kami terus menggenjot pembangunan infrastruktur ini untuk mendukung program 100-0-100 yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak bagi masyarakat Kota Kendari," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat meninjau pelaksanaan pekerjaan program Kementerian PUPR padat karya tunai berjalan dengan baik di Kelurahan Mokoau, Kendari, Rabu.
Ia berharap dengan adanya bantuan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian PUPR untuk enam belas kelurahan di Kota Kendari ini, bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID-19 karena menjadikan masyarakat sendiri sebagai tenaga kerjanya.
Selain itu, Wali kota juga berharap agar program ini bisa berjalan dengan baik dan fasilitas yang sudah dibenahi bisa dijaga serta dirawat dengan baik.
"Karena masyarakat sendiri lah yang terlibat dalam memperbaiki fasilitas ini jadi harapannya bisa dirawat sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama," katanya.
Sulkarnain menyampaikan rasa terima kasih serta harapan agar selanjutnya masih bisa diberikan kepercayaan untuk menerima bantuan program Kotaku.
"Karena tidak semua daerah bisa mendapatkan bantuan ini. Oleh karena itu, saya sampaikan kepada masyarakat, pengelola dan para pendamping agar betul-betul menjalankan program ini dengan baik agar ke depan kita bisa terus mendapatkan kepercayaan untuk mendapatkan bantuan selanjutnya," pungkasnya.
"Kami terus menggenjot pembangunan infrastruktur ini untuk mendukung program 100-0-100 yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak bagi masyarakat Kota Kendari," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat meninjau pelaksanaan pekerjaan program Kementerian PUPR padat karya tunai berjalan dengan baik di Kelurahan Mokoau, Kendari, Rabu.
Ia berharap dengan adanya bantuan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian PUPR untuk enam belas kelurahan di Kota Kendari ini, bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID-19 karena menjadikan masyarakat sendiri sebagai tenaga kerjanya.
Selain itu, Wali kota juga berharap agar program ini bisa berjalan dengan baik dan fasilitas yang sudah dibenahi bisa dijaga serta dirawat dengan baik.
"Karena masyarakat sendiri lah yang terlibat dalam memperbaiki fasilitas ini jadi harapannya bisa dirawat sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama," katanya.
Sulkarnain menyampaikan rasa terima kasih serta harapan agar selanjutnya masih bisa diberikan kepercayaan untuk menerima bantuan program Kotaku.
"Karena tidak semua daerah bisa mendapatkan bantuan ini. Oleh karena itu, saya sampaikan kepada masyarakat, pengelola dan para pendamping agar betul-betul menjalankan program ini dengan baik agar ke depan kita bisa terus mendapatkan kepercayaan untuk mendapatkan bantuan selanjutnya," pungkasnya.