Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mendorong percepatan vaksinasi bagi guru menjelang kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang dijadwalkan pada Juli mendatang.
Kepala Dinas Dikmudora Kendari Makmur di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh tenaga pendidik melakukan vaksinasi COVID-19 namun saat ini masih diprioritaskan bagi guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN).
"Honorer belum ada yang divaksin. Kita utamakan yang ASN dulu," kata Makmur.
Dijelaskannya, guru yang berstatus ASN menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada tahap kedua ini dikarenakan kuota yang diberikan masih belum bisa memenuhi semua guru terutama bagi yang masih berstatus honorer.
Dengan keadaan tersebut, ia berharap pemerintah bisa memfasilitasi itu, sehingga seluruh tenaga pendidik baik ASN maupun honorer dapat menerima suntikkan vaksinasi secepatnya menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka diawal tahun ajaran baru.
Dinas Dikmudora Kota Kendari telah mengajukan 4.579 kuota tenaga pendidik baik yang berstatus ASN maupun honorer untuk dilakukan penyuntikan vaksinasi COVID-19.
"Kalau ASN sekitar 70 persen yang sudah divaksin. Kita target bulan Mei ASN ini sudah selesai di vaksin semua," tambah Makmur.
Kepala Dinas Dikmudora Kendari Makmur di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh tenaga pendidik melakukan vaksinasi COVID-19 namun saat ini masih diprioritaskan bagi guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN).
"Honorer belum ada yang divaksin. Kita utamakan yang ASN dulu," kata Makmur.
Dijelaskannya, guru yang berstatus ASN menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada tahap kedua ini dikarenakan kuota yang diberikan masih belum bisa memenuhi semua guru terutama bagi yang masih berstatus honorer.
Dengan keadaan tersebut, ia berharap pemerintah bisa memfasilitasi itu, sehingga seluruh tenaga pendidik baik ASN maupun honorer dapat menerima suntikkan vaksinasi secepatnya menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka diawal tahun ajaran baru.
Dinas Dikmudora Kota Kendari telah mengajukan 4.579 kuota tenaga pendidik baik yang berstatus ASN maupun honorer untuk dilakukan penyuntikan vaksinasi COVID-19.
"Kalau ASN sekitar 70 persen yang sudah divaksin. Kita target bulan Mei ASN ini sudah selesai di vaksin semua," tambah Makmur.