Kendari (ANTARA) - PT Antam Tbk UBPN Sultra menyerahkan bantuan 100 unit mesin kapal yang diperuntukkan bagi kelompok nelayan di wilayah Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

General Manager PT. Antam Sultra Nilus Rahmat di Kolaka, Jumat, mengatakan program bantuan mesin kepada nelayan sebagai wujud kerjasama perusahaan bersama pemerintah dan Yayasan Bahari (YARI) sebagai salah satu lembaga non-pemerintah yang selama ini memberikan pendampingan kepada masyarakat nelayan.

"Ini sebagai wujud kepedulian Antam terhadap nelayan pesisir guna meningkatkan pendapatan mereka khususnya di Kecamatan Pomalaa," katanya.

Ia menyampaikan, bantuan mesin kapal 100 unit tersebut akan diberikan kepada 5 kelompok nelayan yang ada di wilayah Kecamatan Pomalaa, dimana program tersebut sebelumnya sudah berjalan sejak 2017 lalu.

"Ini untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat nelayan pesisir," ujar dia.

Ia berharap bantuan tersebut dipergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga pendapatan masyarakat nelayan bisa bertambah apalagi disaat situasi pandem COVID-19 saat ini.

Camat Pomalaa, Mirdan Ahtar memberikan apresiasi kepada PT Antam yang selama ini memberikan perhatian serius kepada masyarakat khususnya nelayan pesisir di daerah itu.

"Kami meminta kepada kelompok nelayan yang menerima bantuan mesin agar dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Ia menilai, bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat khususnya nelayan mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 sehingga mempengaruhi semua sektor.

Mirdan juga meminta kepada perusahaan agar tetap memperhatikan sektor lainnya selain masyarakat nelayan mengingat Kecamatan Pomalaa merupakan daerah ring satu operasional pertambangan PT. Antam.

Dalam penyerahan mesin secara simbolis itu selain dihadiri General Manager PT Antam Sultra juga dihadiri Vice Presiden CSR dan Finance Dito Yulianto dan kelompok nelayan, Kepala Desa dan Lurah.
 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024