Kendari (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara berkoordinasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, guna menfasilitasi puluhan warga binaan mendapatkan hak mengikuti Ujian Akhir Paket C.
Kepala Rutan Unaaha Herianto saat dihubungi dari Kendari, Rabu, mengatakan 19 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di rutan tersebut mengikuti ujian semester akhir Paket C yang direncanakan berjalan selama empat hari.
“Ujian Kesetaraan Paket C Rutan Unaaha dapat berjalan berkat kerja sama antara Rutan Unaaha dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rutan Unaaha dengan Program Kejar Paket C bagi yang tidak lulus SMA," kata dia.
Ia menyampaikan dalam Ujian Kesetaraan Paket C tersebut, warga binaan mengikuti tujuh mata pelajaran yang telah disiapkan Dinas Pendidikan setempat.
“Ada tujuh mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Geografi, Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, Ekonomi, dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)," katanya.
Dia mengatakan keikutsertaan warga binaan dalam mengenyam pendidikan di rutan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP.
Pelaksanaan Ujian Kesetaraan Paket C di Aula Rutan Unaaha diawasi langsung oleh Kepala Rutan Unaaha dan tim Pengawas dari Dinas Pendidikan Konawe.
"Semoga dengan ijazah yang mereka dapat nanti bisa dipergunakan sebaik-baiknya ketika bebas dari masa tahanannya," kata Herianto.
Kepala Rutan Unaaha Herianto saat dihubungi dari Kendari, Rabu, mengatakan 19 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di rutan tersebut mengikuti ujian semester akhir Paket C yang direncanakan berjalan selama empat hari.
“Ujian Kesetaraan Paket C Rutan Unaaha dapat berjalan berkat kerja sama antara Rutan Unaaha dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rutan Unaaha dengan Program Kejar Paket C bagi yang tidak lulus SMA," kata dia.
Ia menyampaikan dalam Ujian Kesetaraan Paket C tersebut, warga binaan mengikuti tujuh mata pelajaran yang telah disiapkan Dinas Pendidikan setempat.
“Ada tujuh mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Geografi, Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, Ekonomi, dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)," katanya.
Dia mengatakan keikutsertaan warga binaan dalam mengenyam pendidikan di rutan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP.
Pelaksanaan Ujian Kesetaraan Paket C di Aula Rutan Unaaha diawasi langsung oleh Kepala Rutan Unaaha dan tim Pengawas dari Dinas Pendidikan Konawe.
"Semoga dengan ijazah yang mereka dapat nanti bisa dipergunakan sebaik-baiknya ketika bebas dari masa tahanannya," kata Herianto.