Jakarta (ANTARA) - Merek kendaraan mewah Hyundai Genesis menggunakan 3.281 drone untuk membuat logo mereka di atas langit Shanghai pada 29 Maret lalu dalam rangka merayakan kedatangan merek tersebut di China.
Jumlah drone itu lalu ditetapkan sebagai Rekor Dunia Guinness baru untuk kendaraan udara tak berawak yang mengudara secara bersamaan, menurut siaran pers Genesis yang dikutip pada Senin.
"Dengan kinerja drone yang memecahkan rekor ini, kami menghidupkan kisah merek dan filosofi kami bagi banyak konsumen China. Segera, kami akan menghadirkan pengalaman dan produk Genesis yang lebih menginspirasi kepada konsumen di China," ujar Chief Executive Officer Genesis Motor China Markus Henne, Senin.
Mengutip The Verge, Genesis mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Shenzhen Damoda Intelligent Control Technology, yang menggunakan 3.051 drone dalam pertunjukan pada 20 September lalu.
Pada 2018, Intel juga membuat rekor dengan menggunakan 1.218 drone Shooting Star untuk membuat cincin Olimpiade di atas Pyeongchang untuk Olimpiade Musim Dingin.
Jumlah drone itu lalu ditetapkan sebagai Rekor Dunia Guinness baru untuk kendaraan udara tak berawak yang mengudara secara bersamaan, menurut siaran pers Genesis yang dikutip pada Senin.
"Dengan kinerja drone yang memecahkan rekor ini, kami menghidupkan kisah merek dan filosofi kami bagi banyak konsumen China. Segera, kami akan menghadirkan pengalaman dan produk Genesis yang lebih menginspirasi kepada konsumen di China," ujar Chief Executive Officer Genesis Motor China Markus Henne, Senin.
Mengutip The Verge, Genesis mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Shenzhen Damoda Intelligent Control Technology, yang menggunakan 3.051 drone dalam pertunjukan pada 20 September lalu.
Pada 2018, Intel juga membuat rekor dengan menggunakan 1.218 drone Shooting Star untuk membuat cincin Olimpiade di atas Pyeongchang untuk Olimpiade Musim Dingin.