Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menampilkan busana tenunan khas Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan hasil kreasi siswanya di ajang tahunan Muslim Fashion Festival (Muffest) 2021 yang diselenggarakan di Grand Atrium Hartono Mall Yogyakarta.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu melalui rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis, mengatakan produk yang ditampilkan pihaknya merupakan kain tenunan khas Sultra yang telah disulap para siswanya dari kejuruan Garmen Apparel menjadi busana-busana muslim yang indah, berkualitas baik bahkan bernilai jual tinggi karena diolah dan didesain dengan mengikuti trend fashion muslim.

"Keikutsertaan kami pada kegiatan ini menjadi sebuah kebanggaan dan bentuk apresiasi kami terhadap hasil karya siswa BLK Kendari, sekaligus memberi nilai tambah terhadap kain tenunan khas masyarakat Sultra," kata Polondu.

Ia menjelaskan, Muffest 2021 substansinya merupakan kegiatan untuk menguatkan ekonomi Indonesia melalui industri fashion muslim lokal, dimana agenda tersebut telah menjadi rutinitas tahunan yang diikuti para desainer-desainer ternama tanah air yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo selaku penyelenggara kegiatan.

Ia menyampaikan, pihaknya tidak hanya menampilkan karya siswa BLK Kendari, tetapi mengangkat dan memperkenalkan tenunan khas masyarakat Sulawesi Tenggara seperti kain tenunan Tolaki; kain tenunan Muna; dan kain tenunan Buton.

"Kami dari BLK Kendari sangat bersyukur karena hanya 2 Balai Latihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI yang mengikuti ajang Muffest 2021 di Yogyakarta ini yaitu BBPLK Semarang, Jawa Tengah dan BLK Kendari Sulawesi Tenggara satu-satunya peserta Muffest 2021 dari kawasan timur Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, dengan mengikuti ajang Muffest 2021 akan semakin menambah semangat instruktur dan para siswa peserta pelatihan kejuruan Garmen Apparel BLK Kendari dalam berkreasi dan berinovasi sebagai desainer pakaian muslim yang hasilnya dan kualitasnya bisa disandingkan dengan hasil karya para desainer ternama di Indonesia bahkan desainer dunia.

Di 2020 lalu, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ini, pihaknya juga menjadi salah satu bagian dari kegiatan yang sama ketika diselenggarakan di Jakarta Convention Center Senayan Jakarta. Saat itu, hasil karya siswa yang ditampilkan sangat disukai dan habis terjual.

"Pada kegiatan kali ini, kami pun berharap bisa seperti tahun sebelumnya dan bahkan bisa lebih baik lagi, meski kompetitor kami para desainer nasional ternama di Indonesia," bebernya.

Selain itu, ia meyakini hasil karya siswa-siswa pelatihan Garmen Apparel BLK Kendari, karena para siswa tersebut dibimbing dan dilatih oleh instruktur-instruktur hebat BLK Kendari.

"Ada satu ungkapan yang cocok bagi siswa dan instruktur kami di BLK Kendari, yaitu karya indah paten diciptakan oleh insan yang kompeten. Ungkapan ini merupakan hasil dari kerja keras mereka yang mampu menciptakan hasil karya luar biasa dan itu kami tampilkan pada kegiatan ini," pungkasnya.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024