Kendari (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara menyebutkan dari 10 kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang dibentuk, tiga diantaranya berkinerja baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala DP2KB Kota Baubau Suarmawati melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari Kamis menjelaskan indikator pencapaian tiga kampung KB tersebut bisa dilihat dari terbentuknya beberapa usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS).

"Tiga kampung itu meliputi Kampung KB Kelurahan Lamangga, Kampung KB Kelurahan Labalawa dan Kampung KB Kelurahan Kaisabu Baru," ujaranya.

Menurutnya, UPPKS tersebut menjadi penting keberadaannya karena salah satu tujuannya untuk mengajak keluarga aktif bergerak dalam ekonomi produktif.

"Karena indikator yang bisa kita lihat untuk mengetahui tingkat kesejahteraan meningkat itu ada namanya UPPKS. Dan UPPKS ini juga setiap saat dibina oleh BKKBN," kata Suarmawati.

Meski begitu kata dia, tujuh kampung KB lainnya juga terus berupaya menggenjot kinerjanya antara lain untuk menekankan laju pertumbuhan penduduk melalui program KB dan paling utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun sumber pendanaan program kampung KB ini kata Suarmawati, hampir 80 persen disokong Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).

"Dan dari Pemkot Baubau sendiri juga ada anggarannya melalui Dana Alokasi Umum (DAU)," katanya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024