Kendari (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari bersama Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menanam 750 bibit pohon dalam memperingati Hari Air Dunia ke-29.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Haeruddin C. Maddi di Kendari, Senin, mengatakan penanaman pohon yang dilakukan pihaknya hari ini di kawasan kolam retensi Boulevard Kota Kendari merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilakukan di proyek pekerjaan Bendungan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur sebanyak 400 pohon pada Rabu (10/3).

"Minggu lalu kita sudah melakukan penanaman di Bendungan Ladongi sebanyak 400 pohon. Kemudian hari ini kita tanam 200 pohon sehingga total kita sekitar 600 pohon. Targetnya kita 750 pohon ini masih kurang, nanti kita akan tanam lagi," kata dia.

Pohon yang ditanam adalah pohon yang produktif seperti pohon durian lokal, mangga, rambutan dan berbagai jenis tanaman yang disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.

"Untuk di Boulevard ini karena ini kota kita pilih-pilih dulu yang lebih familiar dengan kota seperti ketapang putri," ujar dia.
  Sekretarsi Daerah Kota Kendari Nahwa Umar bersama Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Haeruddin C. Maddi bersama pejabat lainnya pada saat penanaman pohon pada peringatan Hari Air Dunia ke-29 di kawasan kolam retensi Boulevard, Kecamatan Baruga Kota Kendari, Senin (22/3/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Kendari)


Dia mengatakan penanaman pohon langkah yang harus dilakukan dalam menjaga kelangsungan sumber daya air di mana saat ini, khususnya di Sulawesi Tenggara, jika musim hujan akan kelebihan air dan jika musim kemarau akan kekurangan air.

"Jadi terkait penanaman pohon ini sebenarnya juga pada tahapan konservasi bagaimana menjaga kelangsungan hidup sumber daya air. Ini merupakan bagian mengajak kepada masyarakat kita semua di mana harapan kita semua OPD di provinsi maupun di kota melakukan gerakan masif melakukan penanaman pohon," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar memberikan apresiasi kepada pihak BWS Sulawesi IV Kendari karena telah memberikan kontribusi terhadap penanganan banjir.

"Mereka sudah sangat banyak memberikan kontribusi untuk Kota Kendari. Sudah membuatkan kolam retensi yang kemudian kita bisa terbebas dari banjir, dan juga memikirkan untuk bagaimana masa depan Kota Kendari untuk tidak kesusahan air," kata dia.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2025