Baubau (ANTARA) - Mantan Bupati Buton yang juga Ketua Dewan Pembina Himpunan Pemuda dan Perempuan Kepulauan Buton (HIPPTON) Samsu Umar Abdul Samiun mengukuhkan pengurus organisasi kemasyarakatan itu dengan harapan dapat menjadi bagian yang akan terus menggelorakan pemekaran provinsi Kepulauan Buton (Kepton).
"Dengan hadirnya organisasi Hippton ini dan organisasi lainnya yang terhimpun satu menjadi satu tujuan untuk pemekaran Kepton yang sudah lama kita gaungkan," ujar Umar Samiun, saat memberikan sambutan pada deklarasi dan pengukuhan pengurus HIPPTON periode 2021-2026 di Gedung Pancasila, di Kota Baubau, Sultra, Sabtu.
Menurutnya, Hippton sebagai organisasi yang lebih mengarah pada kemanusiaan dan keagamaan akan menjadi bagian dari organisasi yang akan terus menggelorakan pemekaran Provinsi Kepton bersama Pemda cakupan wilayah serta seluruh komponen masyarakat lainnya.
Sementara itu, Bupati Buton La Bakri mengatakan, bahwa cita-cita dan semangat untuk menjadi satu provinsi itu merupakan seluruh rangkaian rencana masyarakat yang ingin menjadi salah satu pilar di NKRI.
"Bahwa cita-cita sejak lama baik yang digagas dari bupati sebelum saya bahwa semangat untuk menjadi provinsi Insya Allah akan kita terus berjuang bersama-sama," ujarnya ketika memberikan sambutan.
Di samping itu, Bupati La Bakri mewakili seluruh kepala daerah se-Kepton juga tak lupa mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Hippton dengan harapan organisisasi itu bermanfaat untuk masyarakkat Kepton, Sulawesi Tenggara dan Indonesia umumnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Hippton Lia Umar Samiun mengatakan, Hippton sebagai organisasi masyarakat sipil atau organisasi non-pemerintah diinisiasi pembentukannya pada 9 Desember 2020, dimana pada saat itu bangsa Indonesia serentak proses pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di 270 daerah.
"Kemudian Hippton melakukan kongres pertama dengan hari ini dilakukan pengukuhan pengurus Hippton periode 2021-2026. Hippton ini milik bersama dan akan kita besarkan bersama-sama. Insya Allah kita akan rawat bersama tidak boleh ada yang mengklaim sebagai milik pribadi, etnis, agama, keluarga dan klaim kelompok," katanya.
Ia mengatakan, Hippton yang berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan menganut prinsip kepedulian, keadilan, kesetaraan persaudaraan dan pemberdayaan dan anti kekerasan, adalah sebagai wadah seluruh masyarakat untuk membangun Kepulauan Buton yang lebih baik dari semua aspek kehidupan, termasuk bagaimana mencapai cita-cita bersama sebagai provinsi NKRI.
"Kami yakin di depan sana banyak ujian yang akan kita hadapi, banyak tantangan. Tapi saya yakin dengan didampingi dan didukung semua pengurus dan masyarakat luas akan menghadirkan program-program bermanfaat untuk daerah dan masyarakat," ujarnya.
Pada kegiatan pengukuhan itu, hadir mantan Bupati Buton LM Sjafei Kahar, mantan Wakil Walikota Baubau Wa Ode Maasra Manarfa, Ketua DPRD Baubau, Zahari, pimpinan DPRD Buton, pejabat yang mewakili Bupati Buton Selatan, tokoh agama, budaya, dan tokoh perempuan.
"Dengan hadirnya organisasi Hippton ini dan organisasi lainnya yang terhimpun satu menjadi satu tujuan untuk pemekaran Kepton yang sudah lama kita gaungkan," ujar Umar Samiun, saat memberikan sambutan pada deklarasi dan pengukuhan pengurus HIPPTON periode 2021-2026 di Gedung Pancasila, di Kota Baubau, Sultra, Sabtu.
Menurutnya, Hippton sebagai organisasi yang lebih mengarah pada kemanusiaan dan keagamaan akan menjadi bagian dari organisasi yang akan terus menggelorakan pemekaran Provinsi Kepton bersama Pemda cakupan wilayah serta seluruh komponen masyarakat lainnya.
Sementara itu, Bupati Buton La Bakri mengatakan, bahwa cita-cita dan semangat untuk menjadi satu provinsi itu merupakan seluruh rangkaian rencana masyarakat yang ingin menjadi salah satu pilar di NKRI.
"Bahwa cita-cita sejak lama baik yang digagas dari bupati sebelum saya bahwa semangat untuk menjadi provinsi Insya Allah akan kita terus berjuang bersama-sama," ujarnya ketika memberikan sambutan.
Di samping itu, Bupati La Bakri mewakili seluruh kepala daerah se-Kepton juga tak lupa mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Hippton dengan harapan organisisasi itu bermanfaat untuk masyarakkat Kepton, Sulawesi Tenggara dan Indonesia umumnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Hippton Lia Umar Samiun mengatakan, Hippton sebagai organisasi masyarakat sipil atau organisasi non-pemerintah diinisiasi pembentukannya pada 9 Desember 2020, dimana pada saat itu bangsa Indonesia serentak proses pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di 270 daerah.
"Kemudian Hippton melakukan kongres pertama dengan hari ini dilakukan pengukuhan pengurus Hippton periode 2021-2026. Hippton ini milik bersama dan akan kita besarkan bersama-sama. Insya Allah kita akan rawat bersama tidak boleh ada yang mengklaim sebagai milik pribadi, etnis, agama, keluarga dan klaim kelompok," katanya.
Ia mengatakan, Hippton yang berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan menganut prinsip kepedulian, keadilan, kesetaraan persaudaraan dan pemberdayaan dan anti kekerasan, adalah sebagai wadah seluruh masyarakat untuk membangun Kepulauan Buton yang lebih baik dari semua aspek kehidupan, termasuk bagaimana mencapai cita-cita bersama sebagai provinsi NKRI.
"Kami yakin di depan sana banyak ujian yang akan kita hadapi, banyak tantangan. Tapi saya yakin dengan didampingi dan didukung semua pengurus dan masyarakat luas akan menghadirkan program-program bermanfaat untuk daerah dan masyarakat," ujarnya.
Pada kegiatan pengukuhan itu, hadir mantan Bupati Buton LM Sjafei Kahar, mantan Wakil Walikota Baubau Wa Ode Maasra Manarfa, Ketua DPRD Baubau, Zahari, pimpinan DPRD Buton, pejabat yang mewakili Bupati Buton Selatan, tokoh agama, budaya, dan tokoh perempuan.