Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengimbau kepada semua pihak agar menyukseskan program vaksinasi tahap dua yang saat ini sedang dilaksanakan di provinsi tersebut.
Ia mengingatkan bahwa perkembangan pandemi COVID-19 yang melanda seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara, hingga kini penyebarannya masih saja berlangsung, sehingga masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan.
"Untuk itu saya mengimbau kepada pemerintah daerah kabupaten/kota dan stakeholder (pemangku kepentingan) untuk terus aktif mengedukasi masyarakat tentang manfaat disiplin penerapan protokol kesehatan dan juga berpartisipasi untuk menyukseskan program vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai COVID-19," kata Ali Mazi di Kendari, Minggu.
Menurutnya, menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir merupakan suatu keharusan yang dilakukan setiap orang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga bangsa ini bisa keluar dari situasi pandemi COVID-19.
"Agar setidaknya upaya kita untuk keluar dari masa keprihatinan akibat pandemi dapat membuahkan hasil sebagaimana yang kita harapkan," ujar Ali Mazi.
Oleh karena itu, untuk mencapai semua itu Ali Mazi berharap kepada semua elemen agar menaruh perhatian serius terhadap penanganan COVID-19 demi keselamatan dan kebaikan bersama.
"Sehingga kehidupan di segala sektor dapat kembali berjalan normal seperti sedia kala," kata Gubernur Sultra Ali Mazi menegaskan.
Berdasarkan data Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat sebanyak 19.993 tenaga kesehatan di provinsi tersebut telah divaksinasi dari total 20.436 sasaran per 5 Maret 2021.
Sementara vaksinasi COVID-19 tahap dua bagi pelayan publik sudah dilaksanakan kepada 1.074 orang, dengan rincian Kota Kendari 306 orang, Kabupaten Kolaka 673 orang dan Konawe Selatan 95 orang.
"Untuk lansia penyuntikkan vaksianasi sebanyak 29 orang, semua di Kota Kendari. Itu semua data per 5 Maret, kalau hari ini libur," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal.
Tim Satgas COVID-19 Sultra juga menyampaikan data pasien terkonfimasi positif infeksi COVID-19 di provinsi itu hingga 6 Maret 2021 sebanyak 10.089 orang, sebanyak 9.305 dinyatakan sembuh dan 200 orang meninggal.