Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara menilai hadirnya Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat meminimalisasi persaingan antarsesama bank syariah khususnya di provinsi tersebut karena menjadi satu.

Kepala Tim Implementasi Sistem Pembayaran Pengeloaan Uang Rupiah dan Managemen Interen BI Sultra Surya Alamsyah di Kendari, Selasa mengatakan dengan penggabungan (merger) tiga bank syariah himbara yakni Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah, maka tidak akan ada lagi perbedaan tingkat bagi hasil.

"Otomatis yang tadinya ada persaingan biaya itu bisa lebih diminimalisasi. Mungkin yang awalnya ada perbedaan tingkat bagi hasil sekarang kan sudah relatif sama," kata dia.

Selain itu, menurut Surya, dengan adanya BSI dapat memperkuat ekspansi bank syariah karena memiliki jaringan dan jangkauan yang lebih luas.

"Dengan adanya jaringan yang lebih luas, modal yang lebih kuat, SDM yang lebih berkompetensi bersama, tentu akan memperkuat perbankan untuk melakukan ekspansinya," tutur dia.

Ia juga menilai bahwa penggabungan tiga bank syariah himbara tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk lompatan besar dari bank syariah.

"Kami juga melihat kenapa ini diperlukan penggabungan? Kami lihat perlu ada lompatan besar bagaimana bank syariah ini bisa melompati dari 6 persen. Kayaknya dari tahun ke tahun terjebak diantara angka 6 persen ini. Biarpun pertumbuhannya besar, tetapi pangsa ini tidak banyak berubah. Nah ini yang perlu dirubah, jadi dengan adanya penggabungan ini yang saling mencari pangsa yang sama," ujar dia.


  Kepala Deputi Tim Perumusan dan Implementasi Kebijakan dan Keuangan Daerah (Kekda) BI Sultra Taufik Ariesta (ANTARA/Harianto)


Kepala Deputi Tim Perumusan dan Implementasi Kebijakan dan Keuangan Daerah (Kekda) BI Sultra Taufik Ariesta menilai, dengan adanya bank syariah di Indonesia merupakan suatu peluang untuk mendorong sisi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah terutama dari perbankan.

"Karena dengan bergabungnya dari beberapa bank menjadi satu otomatis jaringan lebih luas. Jadi efisiensi lebih tinggi dan sistemnya juga lebih bagus lagi dan jangkauannya itu bisa lebih luas sehingga masyarakat bisa terlayani," kata dia.

Ia berharap, dengan adanya BSI bisa mendorong stimulus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara.

"Kan salah satu pertimbangan biasanya orang untuk masuk (menjadi nasabah) itu dari jaringan kantornya dimana saja, ini mudah nggak untuk transaksi atau apa," pungkasnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024