Rumbia (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan sosialisasi terkait pendataan keluarga tahun 2021 di Kantor Balai Penyuluhan Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana. Selasa.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Bombana, Abdul Azis dan dihadiri Koordinator Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim dan jajaran Adpin BKKBN Sultra.
"Kegiatan pendataan keluarga ini sangat penting yang harus didukung oleh semua pihak. Tim yang sudah dilatih agar profesional dan menjalin kerja sama dengan pihak terkait," kata Abdul Azis.
Dikatakan, sebagai bentuk komitmen Dinas PPKB Bombana dalam menyukseskan kegiatan ini, maka sosialisasi Pendataan Keluarga 2021 juga akan dimasukkan dalam kegiatan pertemuan BOKB 2021 dan pertemuan lainnya.
"Yang harus diketahui bahwa salah satu materi tambahan dalam pendataan keluarga yaitu terkait isu stunting yang saat ini pengelolaannya diserahkan ke BKKBN," katanya.
Untuk itu, ia meminta kepada peserta agar memanfaatkan momen ini sebagai forum diskusi antara peserta dan para narasumber dari Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra.
Sementara itu, Koordinator Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, dalam kesempatan itu mengatakan hasil pendataan keluarga 2021 itu nantinya akan menjadi rujukan program lintas sektor.
"Sosialisasi hari ini merupakan tindak lanjut dari pada pertemuan sebelumnya di tingkat provinsi yang menghadirkan seluruh perwakilan kabupaten kota masing-masing 6 orang," katanya.
Peserta yang telah dilatih di provinsi katanya, akan menjadi pelatih kabupaten dan peserta yang sudah dilatih di kabupaten akan menjadi pelatih pendataan keluarga di tingkat kecamatan.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Bombana, Abdul Azis dan dihadiri Koordinator Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim dan jajaran Adpin BKKBN Sultra.
"Kegiatan pendataan keluarga ini sangat penting yang harus didukung oleh semua pihak. Tim yang sudah dilatih agar profesional dan menjalin kerja sama dengan pihak terkait," kata Abdul Azis.
Dikatakan, sebagai bentuk komitmen Dinas PPKB Bombana dalam menyukseskan kegiatan ini, maka sosialisasi Pendataan Keluarga 2021 juga akan dimasukkan dalam kegiatan pertemuan BOKB 2021 dan pertemuan lainnya.
"Yang harus diketahui bahwa salah satu materi tambahan dalam pendataan keluarga yaitu terkait isu stunting yang saat ini pengelolaannya diserahkan ke BKKBN," katanya.
Untuk itu, ia meminta kepada peserta agar memanfaatkan momen ini sebagai forum diskusi antara peserta dan para narasumber dari Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra.
Sementara itu, Koordinator Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, dalam kesempatan itu mengatakan hasil pendataan keluarga 2021 itu nantinya akan menjadi rujukan program lintas sektor.
"Sosialisasi hari ini merupakan tindak lanjut dari pada pertemuan sebelumnya di tingkat provinsi yang menghadirkan seluruh perwakilan kabupaten kota masing-masing 6 orang," katanya.
Peserta yang telah dilatih di provinsi katanya, akan menjadi pelatih kabupaten dan peserta yang sudah dilatih di kabupaten akan menjadi pelatih pendataan keluarga di tingkat kecamatan.