Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan sebanyak 19.018 atau 93,06 persen tenaga kesehatan di provinsi tersebut telah disuntik vaksin dari total 20.436 sasaran.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin mengatakan, program penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan sedang dilakukan di 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut baik dosis pertama dan kedua.

"Saat ini untuk dosis pertama sudah 93,06 persen sedikit lagi rampung dan dosis kedua baru 54,41 peresen dari 20.436 sasaran," kata dia.

Ia memaparkan progres vaksinasi di 17 daerah di antaranya, Kota Kendari 4.170 dosis pertama dan 2.770 dosis kedua, Kabupaten Konawe 1.799 dosis pertama dan 1.128 dosis kedua, Kolaka 1.508 dosis pertama dan 1.422 dosis kedua.

Selanjutnya, Kabupaten Kolaka Utara 1.211 dosis pertama dan 761 dosis kedua, Bombana 907 dosis pertama dan 663 dosis kedua, Konawe Kepulauan 275 dosis pertama dan 183 dosis kedua, Kolaka Timur 655 dosis pertama dan 419 dosis kedua.

Kemudian, Konawe Selatan 1.194 dosis pertama dan 760 dosis kedua, serta Buton Tengah 590 dosis pertama dan 350 dosis kedua, Kota Baubau 1.381 dosis pertama dan 985 dosis kedua, Buton Selatan 540 dosis pertama dan 367 dosis kedua.

Berikutnya, Muna Barat 593 dosis pertama dan 355 dosis kedua, Buton Utara 610 dosis pertama dan 274 dosis kedua, Wakatobi 423 dosis pertama dan 174 dosis kedua, Buton 636 dosis pertama dan 246 dosis kedua, Muna 1.923 dan 197 dosis kedua kedua, dan kabupaten Konawe Utara ada 603 dosis pertama dan 66 dosis kedua.

"Dari target sasaran vaksinasi, yang ditunda yaitu 4.524 atau 22,14 persen dosis pertama dan 67 orang dosis kedua atau 0,33 persen," jelasnya.

Ia menegaskan, meskipun saat ini telah dilaksanakan program penyuntikan vaksin, tetapi masyarakat tetap diwajibkan menaati protokol kesehatan 3M, yakni yaitu makai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna melindungi diri COVID-19.

"Karena penyuntikan ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, maka kita minta kepada seluruh masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan ini," katanya.

Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien terkonfimasi positif terinfeksi SARS-CoV-2 di provinsi itu hingga 28 Februari 2021 sebanyak 10.038 orang, sebanyak 9.188 dinyatakan sembuh dan 194 orang meninggal.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024