Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat bantuan dana sebesar Rp6,8 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Program Padat Karya yang dilanjutkan tahun ini.

Wali Kota Kendari Sulkarnian Kadir di Kendari, Kamis, mengatakan bantuan dana tersebut bersumber dari pagu program Padat Karya Kementerian PUPR yang diperuntukkan untuk memulihkan kondisi perekonomian warga yang akibat pandemi COVID-19.

"Di masa pandemi ini tidak sedikit masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Nah, pemerintah hadir untuk mengatasi itu. Salah satunya melalui program padat karya," kata dia.

Kordinator Kota (Korkot) Program Kota Tanpa Kumuh Kendari Langkarisu mengatakan bantuan anggaran tersebut nantinya bakal dikucurkan pada 18 kelurahan yang ada di kota itu.

"16 Kelurahan dengan anggaran masing-masing Rp300 juta untuk kategori bantuan Cash For Work (CFW) pembangunan sarana infrastruktur sosial. Sedangkan dua kelurahan untuk dana bergulir program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)," kata Langkarisu.

Ia memaparkan 16 kelurahan yang menerima bantuan CFW, yakni Kelurahan Rahandouna, Poasia, Anduonohu, Benua Nirae, Tobimeita, Alolama, Baruga, Lepo-lepo.

Selanjutnya, Kelurahan Watubangga, Wundudopi, Anaiwoi, Wawowanggu, Pondambea, Mokoau, Watulondo, dan Wuawua.

"Sedangkan dua kelurahan skema program Kotaku yaitu Kelurahan Lalolara dan Bonggoeya," pungkas Kordinator Kota Program Kota Tanpa Kumuh Kendari Langkarisu.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024