Kolaka (ANTARA) - Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang kini melanda daerah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Prakirawan Stasiun meteorologi Sangia Ni bandera Pomalaa,Rayi Putri Anggraeni, Rabu, mengatakan cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan puting beliung, hujan lebat disertai kilat dan petir yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang.

" Begitu juga moda transportasi laut agar berhati-hati peningkatan gelombang tinggi akibat hujan lebat dan angin kencang," katanya dalam siaran persnya.

Secara umum kata dia tinggi gelomban saat ini berkategori rendah yakni 0.5 – 1.25 meter dari arah angin Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin mencapai 8 – 15 knot berpotensi hujan ringan.

Sementara kondisi cuaca kata Rayi di wilayah Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara diprakirakan cerah hingga berawan dan potensi hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di kecamatan Pakue Utara, Porehu, Ngapa, Batu Putih,Samaturu, dan Wundulako.

" Dan potensi hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di kecamatan Tolala, Iwoimenda, Wolo, dan Pomalaa," ungkapnya.

Secara umum kondisi cuaca di wilayah Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur diprakirakan cerah hingga berawan, beberapa wilayah berpotensi hujan ringan dan hujan sedang sementara angin dominan bertiup dari Barat daya hingga Barat laut dengan kecepatan rata-rata berkisar antara 10-20 km/jam.

"Prakiraan cuaca ini mulai terjadi sejak tanggal 23 februari 2021 hingga tanggal 01 Maret 2021," jelas Rayi.  

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024