Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan penyuntikkan vaksin COVID-19 dosis kedua di provinsi tersebut sudah dilakukan kepada 6.498 tenaga kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu, mengatakan penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua kepada nakes di provinsi tersebut secara massal sudah dilakukan kepada 16.380 orang dari 20.436 sasaran.

"Penyuntikan vaksinasi sedang berlangsung dilakukan di 17 kabupaten/kota. Dosis pertama sudah mencapai 16.380 atau 80,15 persen dan dosis kedua sudah 6.498 atau 31,80 persen. Data itu per 20 Februari. Hari ini tidak ada penyuntikan karena libur," kata Rabiul.

Ia menyampaikan program vaksinasi yang saat ini masih diprioritaskan kepada para nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19, ditargetkan selesai pada akhir Februari 2021.

Pemberian vaksin dosis pertama dan kedua sudah di 14 daerah yaitu Kota Kendari sebanyak 3.647 dosis pertama dan 2.384 untuk dosis kedua, Kabupaten Konawe 1.439 dosis pertama dan 719 dosis kedua, Kolaka 1.500 dosis pertama dan 1.067 dosis kedua.

Selanjutnya, Kabupaten Kolaka Utara 1.079 dosis pertama dan 391 dosis kedua, Bombana 811 dosis pertama dan 473 dosis kedua, Kolaka Timur 544 dosis pertama dan 179 dosis kedu, Konawe Selatan 1.085 dosis pertama dan 205 dosis kedua, dan Buton Tengah 559 dosis pertama dan 257 dosis kedua.

Kemudian, Kota Baubau 1.331 dosis pertama dan 551 dosis kedua, Buton Selatan 504 dasis pertama dan 147 dosis kedua, Muna Barat 467 dosis pertama dan 111 dosis kedua, Buton Utara 465 dosis pertama dan tiga dosis kedua, Wakatobi 266 dosis pertama dan empat dosis kedua, dan Kabupaten Buton 603 dosis pertama dan tujuh dosis ketiga.

Sementara tiga daerah lainnya baru melaksanakan penyuntikan vaksin tahap pertama di antaranya Kabupaten Konawe Kepulauan 242 orang, Muna 1.264 orang dan Kabupaten Konawe Utara 574 orang.

"Dari target sasaran vaksinasi, ada yang ditunda yaitu 5.159 atau 25,24 persen dosis pertama dan 259 orang atau 1,27 persen ditunda untuk dosis kedua," jelasnya.

Ia menegaskan, meskipun saat ini telah dilaksanakan program penyuntikan vaksin, tetapi masyarakat tetap diwajibkan menaati protokol kesehatan 3M, yakni yaitu makai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna melindungi diri COVID-19.

Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien terkonfimasi positif COVID-19 di provinsi itu hingga 21 Februari 2021 sebanyak 9.949 orang, pasien sembuh 9.012 orang, dan dinyatakan meninggal sebanyak 191 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024