Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara memastikan akan melaksanakan vaksinasi dengan sasaran kelompok lanjut usia di Kota Baubau sebagaimana vaksinasi bagi kalangan usia di atas 59 tahun itu yang sudah lebih dulu dicanangkan di pulau Jawa.

"Kita tetap mengikuti instruksi pusat tapi kita menunggu juga jatah vaksinnya. Karena meskipun sudah bisa di vaksin tapi kalau vaksinnya, alatnya, kelengkapannya belum tiba juga belum bisa. Yang baru ada kan baru untuk tenaga kesehatan (Nakes)," kata Kadis Kesehatan Baubau Wahyu, melalui WhatsApp yang diterima, Kamis.

Hanya saja terkait waktu pelaksanaannya masih menunggu petunjuk, termasuk pasokan vaksin yang akan di ditribusikan ke daerah, sebab stok vaksin yang ada saat ini hanya diprioritaskan kepada Nakes dengan dua kali suntuk.

Setelah itu lanjutnya, akan dilihat pendistribusian vaksin kedepan apakah peruntukannya hanya untuk aparatur pelayanan publik ataukah bersamaan dengan jatah vaksin untuk kelompok usia 59 tahun ke atas.

"Karena vaksinasi ini bertahap, vaksin yang masuk dari luar negeri ke Indonesia juga kan bertahap jadi ke daerah juga pasti bertahap," tambahnya.

Wahyu menyebutkan belum ada persiapan khusus untuk pelaksanaan vaksinasi Lansia ini, namun informasi terhadap dibolehkannya vaksinasi kelompok usia lansia sudah disebarluaskan kepada seluruh jajarannya hingga ke tingkat Puskesmas.

"Dengan tersebarnya informasi di media sosial itu merupakan satu keuntungan buat kita. Kita juga sudah share kepada para kepala Puskesmas. Dulu belum bisa di vaksin karena uji klinisnya belum selesai, sekarang sudah bisa maka kita akan lanjutkan untuk lansia," terangnya.

Seperti diketahui, vaksinasi terhadap kelompok Lansia ini mulai dilaksanakan menyusul dikeluarkannya Surat Edaran nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 pada kelompok sasaran lansia, Komorbid dan Penyintas COVID-19, serta sasaran tunda.

Surat edaran itu telah ditandatangani Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024