Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan sebanyak 13.364 tenaga kesehatan di provinsi tersebut telah mendapatkan suntikkan vaksin COVID-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan program penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan di provinsi tersebut sudah mencapai 65,39 persen dari 20.436 target sasaran vaksinasi.

"Program penyuntikan vaksinasi sedang berlangsung dilakukan di 17 kabupaten/kota. Sebanyak 13.364 nakes sudah mendapat suntikkan vaksin dari 20.436 target sasaran per 16 Februari," kata Rabiul.

Ia menyampaikan, program vaksinasi yang dilaksanakan masih diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19 yang ditarget selesai pada akhir Februari 2021.

Kata dia, pemberian imunisasi vaksin dosis pertama dan kedua baru tujuh daerah di antaranya, Kota Kendari sebanyak 2.730 dosis pertama dan 1.655 untuk dosis kedua, lalu Kabupaten Konawe 1.305 dosis pertama dan 643 dosis kedua, Kolaka 1.477 dosis pertama dan 25 dosis kedua.

Selanjutnya, Kabupaten Kolaka Utara 921 dosis pertama dan 10 dosis kedua, Bombana 773 dosis pertama dan 191 dosis kedua, Konawe Selatan 951 dosis pertama dan tiga dosis kedua, dan Buton Selatan 448 dosis pertama dan 39 dosis kedua.

Sementara 10 daerah lainnya baru melaksanakan penyuntikan vaksin tahap pertama di antaranya Kabupaten Konawe Kepulauan 234 orang, Kolaka Timur 529 orang, Buton Tengah 403 orang, Muna Barat 397 orang, Buton Utara 355 orang, Wakatobi 229 orang, Buon 513 orang, Muna 673 orang dan Kabupaten Konawe Utara 351 orang.

"Dari target sasaran vaksinasi, ada yang ditunda yaitu 5.200 atau 25,45 persen dosis pertama dan 42 orang atau 0,21 persen ditunda untuk dosis kedua," jelasnya.

Ia menegaskan, meskipun saat ini telah dilaksanakan program penyuntikan vaksin, tetapi masyarakat tetap diwajibkan menaati protokol kesehatan 3M, yakni yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna melindungi diri COVID-19.

"Karena penyuntikan ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, maka kita minta kepada seluruh masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan," katanya.

Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien terkonfimasi positif COVID-19 di provinsi itu hingga 16 Februari 2021 sebanyak 9.843 orang, pasien sembuh 8.792 orang, dan dinyatakan meninggal sebanyak 190 orang.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024