Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan semua daerah yakni 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut telah dan sedang menjalankan program penyuntikan vaksinasi COVID-19, khususnya terhadap tenaga kesehatan untuk tahap pertama dan sebagian tahap kedua.

"Semua daerah sudah dan sedang melakukan penyuntikan vaksin sejak 10 Februari lalu. Itu total yang disuntik vaksin sudah 9.818 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat malam.

Ia menyampaikan, program vaksinasi yang dilaksanakan di semua daerah tersebut masih diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19

Ia memaparkan, ke-17 daerah yang sudah dan sedang menjalankan program vaksinasi COVID-19 tahap pertama yakni Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Konawe, Bombana, Buton Selatan, Konawe Selatan, Muna Barat, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Buton, Buton Tengah, Wakatobi, Buton Utara, Konawe Kepulauan, Muna dan Konawe Utara.

"Penyuntikan dosis pertama dan kedua baru dua daerah, yaitu Kendari sebanyak 2.339 dosis pertama dan 1.349 untuk tahap dosis kedua. Kemudian Kabupaten Konawe 1.186 dosis pertama dan 493 dosis kedua," tutur Rabiul.

Sementara 15 daerah lainnya baru melaksanakan dan melanjutkan penyuntikan vaksin tahap pertama di antaranya Kabupaten Kolaka 1.157 orang, Bombana 742 orang, Kolaka Utara 788 orang, Konawe Kepulauan 198 orang, Kolaka Timur 397 orang, Konawe Selatan 759 orang, Buton Tengah 351 orang, Buton Selatan 319 orang, dan Muna Barat 350 orang.

Kemudian, Kabupaten Buton Utara 229 orang, Wakatobi 61 orang, Buton 41 orang, Muna 60 orang, Konawe Utara 14 orang dan Kota Baubau 827 orang.

"Target sasaran vaksinasi 20.460 yang sudah divaksin 9.818 atau 47,99 persen. Yang ditunda vaksin pertama 3.192 orang atau 15,60 persen, yang ditunda vaksin kedua sebanyak 38 orang atau 0,19 persen," jelasnya.

Rabiul mengingatkan, meskipun saat ini telah dilaksanakan program penyuntikan vaksin, tetapi masyarakat tetap diwajibkan menaati protokol kesehatan 3M, yakni yaitu makai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna melindungi diri COVID-19.

"Karena penyuntikan ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, maka kami mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap patuh protokol kesehatan," katanya.

Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien terkonfimasi positif COVID-19 di provinsi itu hingga 12 Februari 2021 sebanyak 9.798 orang, pasien sembuh 8.683 orang, dan dinyatakan meninggal sebanyak 188 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024