Kendari (ANTARA) - Perayaan Imlek di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaksanakan secara sederhana di rumah masing-masing akibat masih merebaknya wabah atau pandemi COVID-19.

Ketua Vihara Eka Dharma Manggala Robert Setiawan di Kendari, Jumat, mengatakan, perayaan Imlek dilaksanakan secara sederhana karena sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu agar tidak membuat kegiatan yang bisa berpotensi menjadi klaster penyebaran COVID-19.

"Perayaan Imlek tahun ini memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Menghadapi COVID-19 ini sesuai juga dengan anjuran pemerintah, segala sesuatu yang bisa menimbulkan suatu penyebaran semua dihindari," kata Robert.

Pihaknya menilai, semua yang dianjurkan oleh pemerintah merupakan suatu kebaikan dan kepentingan bagi masyarakat sendiri agar bisa terhindar dari penularan wabah COVID-19.

"Jadi penganjuran 3M, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak kita lakukan semua itu, sehingga perayaan Imlek di Vihara juga ditiadakan," tutur Robert.

"Bukan arti kata ditiadakan tidak sama sekali, kita anjurkan perayaan di lingkungan masing-masing," tambahnya menegaskan.

Pembimbing Masyarakat Budha Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Gino mengatakan meskipun perayaan Imlek di tengah pandemi COVDI-19, namun menurut dia, tidak mengurangi makna dari Imlek.

"Pemerintah menyampaikan selamat hari raya Imlek kepada seluruh umat Budha di Indonesia dan di dunia. Semoga kita terhindar dari penyakit, marabahaya, selalu diberikan kemakmuran, kesejakteraan, keberuntungan dan kesehatan," kata Gino.

Sementara itu, pantauan di Vihara rersebut yang merayakan ritual hanya pengurus, sementara umat merayakan di rumah masing-masing.

Pihak kepolisian juga terlihat di depan Vihara melakukan pengamanan perayaan Imlek di kota tersebut.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024