Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta seluruh insan pers di daerah itu melakukan peran kontrol dengan baik untuk mendukung program pembangunan yang sedang dilaksanakan, demi kemakmuran masyarakat.
“Pers adalah kontrol pembangunan, sehingga pers sangat berperan penting dalam ikut menyukseskan program pembangunan daerah,” katanya saat menerima Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra Sarjono beserta sejumlah pengurus dan Kepala Dinas Kominfo Sultra Ridwan Badallah, terkait dengan pelaksanaan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2021, di Kendari Kamis.
Ia mengungkapkan tanpa adanya dukungan pers, pemerintah daerah juga kesulitan dalam melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan.
“Karena bagaimanapun juga, setiap kegiatan atau program kerja yang dilakukan oleh pemerintah, itu harus diketahui dan disampaikan kepada masyarakat, sehingga kita bisa terbuka. Kalau masih ada kegiatan-kegiatan yang belum tersentuh kepada masyarakat, mereka dapat meminta atau menyampaikan hal itu melalui pers,” ujar dia.
Oleh karena itu, menurut Gubernur Ali Mazi, setiap ada kegiatan pers, pemerintah daerah harus memberi dukungan penuh, terutama pada pelaksanaan HPN 2021. Apalagi, Sultra diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah.
Rencananya, pelaksanaan HPN 2021 berlangsung di Sultra sesuai hasil keputusan panitia HPN 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, namun karena pandemi COVID-19, PWI pusat mengambil alih pelaksanaan HPN 2021 secara virtual yang dipusatkan di Jakarta.
Sebelumnya, Ketua PWI Sultra Sarjono bersama Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badala mengatakan dalam menyambut HPN 2021, PWI Sultra bersama Dinas Kominfo Sultra berkolaborasi dalam tiga agenda besar yang dipusatkan di Kota Kendari, Ibu Kota Provinsi Sultra.
"Rangkaian HPN di Sultra kali ini, ada tinggi agenda yang akan dilakukan baik sebelum puncak maupun pasca-HPN yakni bersih-bersih Pantai Nambo, malam api unggul dan 'workshop' (lokakarya) dengan melibatkan sejumlah insan pers di Sultra, instansi terkait dan mitra lainnya," katanya.
Selain itu, PWI melakukan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang bekerja sama dengan Bappenas dengan tiga kelompok kelas UKW, yakni Kelas Muda bagi wartawan pemula yang sudah mengikuti orientasi, Kelas Madya bagi wartawan yang sudah bekerja dan bertugas sebagai pewarta atau redaktur, dan Kelas Utama bagi wartawan yang sudah menduduki posisi sebagai pemimpin redaksi.
“Pers adalah kontrol pembangunan, sehingga pers sangat berperan penting dalam ikut menyukseskan program pembangunan daerah,” katanya saat menerima Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra Sarjono beserta sejumlah pengurus dan Kepala Dinas Kominfo Sultra Ridwan Badallah, terkait dengan pelaksanaan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2021, di Kendari Kamis.
Ia mengungkapkan tanpa adanya dukungan pers, pemerintah daerah juga kesulitan dalam melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan.
“Karena bagaimanapun juga, setiap kegiatan atau program kerja yang dilakukan oleh pemerintah, itu harus diketahui dan disampaikan kepada masyarakat, sehingga kita bisa terbuka. Kalau masih ada kegiatan-kegiatan yang belum tersentuh kepada masyarakat, mereka dapat meminta atau menyampaikan hal itu melalui pers,” ujar dia.
Oleh karena itu, menurut Gubernur Ali Mazi, setiap ada kegiatan pers, pemerintah daerah harus memberi dukungan penuh, terutama pada pelaksanaan HPN 2021. Apalagi, Sultra diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah.
Rencananya, pelaksanaan HPN 2021 berlangsung di Sultra sesuai hasil keputusan panitia HPN 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, namun karena pandemi COVID-19, PWI pusat mengambil alih pelaksanaan HPN 2021 secara virtual yang dipusatkan di Jakarta.
Sebelumnya, Ketua PWI Sultra Sarjono bersama Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badala mengatakan dalam menyambut HPN 2021, PWI Sultra bersama Dinas Kominfo Sultra berkolaborasi dalam tiga agenda besar yang dipusatkan di Kota Kendari, Ibu Kota Provinsi Sultra.
"Rangkaian HPN di Sultra kali ini, ada tinggi agenda yang akan dilakukan baik sebelum puncak maupun pasca-HPN yakni bersih-bersih Pantai Nambo, malam api unggul dan 'workshop' (lokakarya) dengan melibatkan sejumlah insan pers di Sultra, instansi terkait dan mitra lainnya," katanya.
Selain itu, PWI melakukan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang bekerja sama dengan Bappenas dengan tiga kelompok kelas UKW, yakni Kelas Muda bagi wartawan pemula yang sudah mengikuti orientasi, Kelas Madya bagi wartawan yang sudah bekerja dan bertugas sebagai pewarta atau redaktur, dan Kelas Utama bagi wartawan yang sudah menduduki posisi sebagai pemimpin redaksi.