Baubau (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau mengapresiasi langkah yang ditempuh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang memediasi dan memfasilitasi dua kepala daerah yakni Wali Kota Baubau AS Tamrin dan Bupati Buton La Bakri, terkait serah terima limpahan aset dari Pemkab Buton ke Pemkot Baubau.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, di Baubau, Selasa, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Baubau, La Ode Darussalam menyebutkan pertemuan pada Senin (25/1) di Kendari berlangsung dalam kekeluargaan dan dalam kesejukan.

Pada pertemuan itu, Wali Kota Baubau AS Tamrin yang didampingi Ketua DPRD Baubau Zahari, Sekda Roni Muhtar dan sejumlah jajaran Pemkot Baubau. Dari Kabupaten Buton hadir Bupati Buton La Bakri, Ketua DPRD Buton La Hariasi, Sekda La Ode Zilfar Djafar serta bersama beberapa jajaran Pemkab Buton.

Menurutnya, dengan demikian, apa yang dilakukan oleh Gubernur Ali Mazi dapat mengakhiri polemik perdebatan panjang tentang aset.

Darussalam yang juga Kadispora Baubau ini mengatakan, kedua pemerintahan antara Pemkot Baubau dan Pemkab Buton telah bersepakat untuk menyelesaikan masalah aset sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan secara teknis, mekanisme penyelesaian akan dikembalikan pada kedua kepala daerah dalam hal ini Wali Kota Baubau dan Bupati Buton.

"Pemkot Baubau sangat memberikan apresiasi pada Gubernur Sultra Ali Mazi atas bijaknya menghadirkan kesejukan semua pihak dengan mempertemukan kedua belah pihak yakni Wali Kota Baubau dan Bupati Buton dalam suasana kesejukan dan kekeluargaan. Sehingga, diharapkan serah terima aset dapat terselesaikan dengan baik," tutur-nya.

Darussalam juga meminta kepada sejumlah wartawan agar pemberitaan tentang aset tidak dibesar-besarkan dan dilebih-lebihkan, dengan demikian apa yang disampaikan akan membuat publik atau masyarakat baik yang ada di Kota Baubau maupun di Kabupaten Buton merasa nyaman dengan pemberitaan yang ada.

Selain itu, kepada yang bermedia sosial dalam menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat dengan santun dan bijak sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di dua daerah seperti pesan Wali Kota Baubau AS Tamrin menyelesaikan masalah aset seperti menarik rambut dari tepung.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024