Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan menyiapkan 15 Puskesmas untuk pelaksanaan pelayanan vaksin COVID-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu yang sudah dimulai sejak 14 Januari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari, drg Rahminingrum, di Kendari, Senin, mengatakan 15 Pukesmas tempat pelaksanaan vaksin COVID-19 tersebut tersebar di 11 kecamatan di ibu kota Sultra tersebut.

"Masing-masing Puskesmas ada kuota tenaga kesehatan yang dilayani. Sehingga setiap Puskesmas tidak sama jumlah nakes yang divaksin," katanya.

Disebutkan, jumlah tenaga kesehatan di Kota Kendari yang harus divaksin sebanyak 4.340 orang berdasarkan jumlah dosis vaksin yang diterima Dinkes Kendari yakni 8.680 dosis, karena setiap nakes akan divaksin dua kali.

Ia merinci, 15 Puskesmas pelaksanaan vaksinasi dan jumlah kuota nakes yang divaksin tersebut yakni Puskesmas Abeli sebanyak 86 nakes, Puskesmas Benubenua sebanyak 222 nakes, Puskesmas Jati Raya sebanyak 62 nakes.

Kemudian Puskesmas Kandai sebanyak 98 nakes, Puskesmas Kemaraya sebanyak 69 nakes, Puskesmas Labibia sebanyak 88 nakes, Puskesmas Lepolepo sebanyak 1.527 nakes, Puskesmas mata sebanyak 53 nakes, Puskesnas Mekar sebanyak 83 Nakes.

"Selanjutnya Puskesmas Mokoau sebanyak 689 nakes, Puskesmas Nambo sebanyak 53 nakes, Puskesmas Perumnas sebanyak 595 nakes, Puskesmas Poasia sebanyak 226 nakes, Puskesmas Puuwatu sebanyak 425 nakes dan Puskesmas Wuawua sebanyak 64 nakes. Total 8.680 nakes," katanya.

Mengenai lama layanan vaksinasi dan mekanismenya, disebutkan tergantung dari kebijakan Puskesmas masing-masing, dapat sehari saja jika mampu menyelesaikan, namun bisa pula lebih sehari tergantung kondisi di lapangan.

Rahminingrum juga menyebutkan, saat peluncuran vaksinasi COVID-19 tingkat Kota Kendari pada 14 Januari lalu, orang pertama di Kota Kendari yang mendapat suntikan vaksin adalah wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024