Kendari (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau kepada masyarakat untuk menyimpan uang tunai di bank guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala OJK Sulawesi Tenggara Mohammad Fredly Nasution di Kendari, Jumat mengatakan, masyarakat yang masih memiliki pola pikir lama seperti menyimpan uang di tempat tertentu seperti di bawah bantal, celengan atau tiang rumah untuk segera membuka rekening bank.
Menurutnya, banyak manfaat jika masyarakat menyimpan uang di bank seperti aman dari pencurian, perampokan atau rusak dimakan rayap. Selain itu, dengan menyimpanuang dibank lebih mudah ditarik atau ditransfer kapan saja.
“Kita dari Otoritas Jasa Keuangan menghimbau kepada masyarakat terutama yang masih menyimpan uangnya dibawah bantal ini ya, atau didalam kendi atau didalam bambu, itu resiko kerusakannya kan tinggi itu, bisa dimakan rayap, dikena air. Jadi ada nilai lebihnya kalau disimpan di bank,” Ujar Mohammad Fredly Nasution.
Ditambahkan, jika masyarakat masih ada yang khawatir menyimpan uang dibank karena takut riba, OJK menyarankan untuk bisa memilih di bank Syariah. Apalagi di Sulawesi Tenggara sudah banyak terdapat bank Syariah yang memiliki kredibilitas yang baik.
Simpanan uang nasabah juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga jika sewaktu-waktu bank tersebut bangkrut atau mengalami musibah, dana nasabah bisa dikembalikan karena sudah ada lembaga.
Kepala OJK Sulawesi Tenggara Mohammad Fredly Nasution di Kendari, Jumat mengatakan, masyarakat yang masih memiliki pola pikir lama seperti menyimpan uang di tempat tertentu seperti di bawah bantal, celengan atau tiang rumah untuk segera membuka rekening bank.
Menurutnya, banyak manfaat jika masyarakat menyimpan uang di bank seperti aman dari pencurian, perampokan atau rusak dimakan rayap. Selain itu, dengan menyimpanuang dibank lebih mudah ditarik atau ditransfer kapan saja.
“Kita dari Otoritas Jasa Keuangan menghimbau kepada masyarakat terutama yang masih menyimpan uangnya dibawah bantal ini ya, atau didalam kendi atau didalam bambu, itu resiko kerusakannya kan tinggi itu, bisa dimakan rayap, dikena air. Jadi ada nilai lebihnya kalau disimpan di bank,” Ujar Mohammad Fredly Nasution.
Ditambahkan, jika masyarakat masih ada yang khawatir menyimpan uang dibank karena takut riba, OJK menyarankan untuk bisa memilih di bank Syariah. Apalagi di Sulawesi Tenggara sudah banyak terdapat bank Syariah yang memiliki kredibilitas yang baik.
Simpanan uang nasabah juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga jika sewaktu-waktu bank tersebut bangkrut atau mengalami musibah, dana nasabah bisa dikembalikan karena sudah ada lembaga.