Kendari (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menargetkan penerbitan sertipikat tanah gratis untuk masyarakat pada tahun 2021 ini sebanyak 1.450 bidang tanah.

Plt. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Baubau, Irwan Idrus melalui pesan WhatsApp, Senin mengatakan, di tahun ini untuk layanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pihaknya ditargetkan sebanyak 1.450 bidang tanah.

Selain itu Kota Baubau juga mendapat jatah Redistribusi tanah sebanyak 1.500 bidang tanah atau seluruhnya hampir 3.000 penertiban sertifikat. Target ini diproyeksi akan lebih besar dibanding tahun 2020.

Dalam pengertiannya, Redistribusi adalah pembagian lahan-lahan, yang dikuasai oleh negara dan telah ditegaskan menjadi obyek landreform, kepada para petani penggarap yang memenuhi syarat ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun 1961.

"Jadi target kita itu hampir 3.000 sertipikat tanah, diluar dari swadaya masyarakat/yang mengurus secara rutin," ujaranya.

Lebih jauh Irwan berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mendaftarkan kepemilikan tanahnya agar mendapatkan legalitas dan kepastian hukumnya.

Menurutnya program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena seluruh pembiayaannya merupakan tanggungan Negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau gratis.

"Oleh karena sertipikat itu memiliki kekuatan hukum dan mempunyai nilai ekonomi sudah sewajarnya masyarakat mendaftarkan tanahnya. Apalagi sekarang yang aktif itu pemerintah melalui PTSL dan Redis. Jadi masyarakat pergunakan kesempatan itu," tambahnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2020 kantor Pertanahan Kota Baubau telah menerbitkan sebanyak 1.985 Sertipikat. Dengan rincian, 1.000 PTSL, 500 Redis, 376 sertipikat Rutin/Swadaya Masyarakat, 98 Sertipikat Pemkot Baubau  dan 11 sertipikat milik PT. PLN.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024