Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat bahwa sampai dengan 3 Januari 2021 terdapat 54 kabupaten/kota kota yang masuk dalam zona merah dari 514 wilayah kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Jumlah tersebut turun dari 76 zona merah atau daerah berisiko tinggi penyebaran COVID-19 yang dicatat oleh Satgas Penanganan COVID-19 per 27 Desember 2020, menurut data yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Dari data zonasi risiko Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta pada Selasa, Jawa Tengah menjadi provinsi terbanyak zona merah dengan sembilan wilayah yaitu Kendal, Temanggung, Kota Pekalongan, Rembang, Kota Surakarta, Semarang, Kebumen, Kota Salatiga serta Brebes.
Dua provinsi memiliki lima kabupaten/kota yang berada di zona merah yaitu Jawa Barat dengan Kota Tasikmalaya, Cirebon, Kota Depok, Karawang, serta Kota Bekasi, Bali yaitu Gianyar, Jembrana, Kota Denpasar, Tabanan serta Badung, dan Sulawesi Utara dengan Kota Bitung, Bolaang Mongondow Timur, Kota Manado, Kota Tomohon, serta Kota Kotamobagu.
D.I. Yogyakarta memiliki empat daerah yaitu Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.
Sementara itu, DKI Jakarta yang menjadi provinsi dengan akumulasi kasus COVID-19 terbanyak memiliki tiga daerah yang berada di zona merah yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Jawa Timur juga memiliki tiga kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah yaitu Lamongan, Blitar dan Ngawi.
Banten juga melaporkan tiga daerah yang masuk dalam zona merah itu Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Jumlah serupa juga terjadi di Kalimantan Utara yang memiliki tiga zona merah yaitu Kota Tarakan, Bulungan dan Nunukan.
Kalimantan Timur memiliki dua daerah yaitu Berau dan Penajam Paser Utara. Begitu juga Maluku yang memiliki dua daerah yaitu Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru.
Provinsi yang memiliki satu daerah zona merah pekan ini adalah Kota Sungai Penuh di Jambi, Kota Bengkulu di Bengkulu, Tanggamus di Lampung, Kota Pangkalpinang di Kepulauan Bangka Belitung, Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur, dan Barito Timur di Kalimantan Tengah.
Terdapat juga Kolaka Utara di Sulawesi Tenggara, Bone Bolango di Gorontalo dan Kota Jayapura di Papua.
Data Satgas Penanganan COVID-19 juga memperlihatkan bahwa 388 kabupaten/kota kini masuk dalam zona oranye atau daerah berisiko sedang, atau naik dari 377 daerah pada sepekan sebelumnya.
Pekan ini Satgas juga mencatat terdapat 57 kabupaten/kota yang masuk dalam zona kuning atau risiko rendah, atau naik dari 49 kabupaten/kota per data 27 Desember 2020.
Satgas juga mencatat saat ini terdapat 15 kabupaten/kota yang masuk dalam zona hijau atau yang tidak terdampak dan tidak memiliki kasus baru, naik dari delapan daerah.
Papua menjadi provinsi yang memiliki zona hijau paling banyak yaitu 10 kabupaten/kota.
Jumlah tersebut turun dari 76 zona merah atau daerah berisiko tinggi penyebaran COVID-19 yang dicatat oleh Satgas Penanganan COVID-19 per 27 Desember 2020, menurut data yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Dari data zonasi risiko Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta pada Selasa, Jawa Tengah menjadi provinsi terbanyak zona merah dengan sembilan wilayah yaitu Kendal, Temanggung, Kota Pekalongan, Rembang, Kota Surakarta, Semarang, Kebumen, Kota Salatiga serta Brebes.
Dua provinsi memiliki lima kabupaten/kota yang berada di zona merah yaitu Jawa Barat dengan Kota Tasikmalaya, Cirebon, Kota Depok, Karawang, serta Kota Bekasi, Bali yaitu Gianyar, Jembrana, Kota Denpasar, Tabanan serta Badung, dan Sulawesi Utara dengan Kota Bitung, Bolaang Mongondow Timur, Kota Manado, Kota Tomohon, serta Kota Kotamobagu.
D.I. Yogyakarta memiliki empat daerah yaitu Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.
Sementara itu, DKI Jakarta yang menjadi provinsi dengan akumulasi kasus COVID-19 terbanyak memiliki tiga daerah yang berada di zona merah yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Jawa Timur juga memiliki tiga kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah yaitu Lamongan, Blitar dan Ngawi.
Banten juga melaporkan tiga daerah yang masuk dalam zona merah itu Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Jumlah serupa juga terjadi di Kalimantan Utara yang memiliki tiga zona merah yaitu Kota Tarakan, Bulungan dan Nunukan.
Kalimantan Timur memiliki dua daerah yaitu Berau dan Penajam Paser Utara. Begitu juga Maluku yang memiliki dua daerah yaitu Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru.
Provinsi yang memiliki satu daerah zona merah pekan ini adalah Kota Sungai Penuh di Jambi, Kota Bengkulu di Bengkulu, Tanggamus di Lampung, Kota Pangkalpinang di Kepulauan Bangka Belitung, Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur, dan Barito Timur di Kalimantan Tengah.
Terdapat juga Kolaka Utara di Sulawesi Tenggara, Bone Bolango di Gorontalo dan Kota Jayapura di Papua.
Data Satgas Penanganan COVID-19 juga memperlihatkan bahwa 388 kabupaten/kota kini masuk dalam zona oranye atau daerah berisiko sedang, atau naik dari 377 daerah pada sepekan sebelumnya.
Pekan ini Satgas juga mencatat terdapat 57 kabupaten/kota yang masuk dalam zona kuning atau risiko rendah, atau naik dari 49 kabupaten/kota per data 27 Desember 2020.
Satgas juga mencatat saat ini terdapat 15 kabupaten/kota yang masuk dalam zona hijau atau yang tidak terdampak dan tidak memiliki kasus baru, naik dari delapan daerah.
Papua menjadi provinsi yang memiliki zona hijau paling banyak yaitu 10 kabupaten/kota.