Baubau (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang akan diusulkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot daerah itu mengacu pada Maju dan Berbudaya berdasarkan tupoksi masing-masing OPD.
"Jadi tema tahun 2022 kan maju dan berbudaya, jadi diharapkan pada saat penyusunan RKPD itu sudah mengacu kepada tema dan lima priorotas yang telah disepakati tadi," ujar Kepala Bappeda Baubau, La Ode Aswad, usai menghadiri Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2020, dengan tema Maju dan Berbudaya, di Aula Palagimata Kantor Walikota Baubau, Selasa.
Pada reformasi birokrasi, lima arah kebijakan, yakni peningkatan kualitas kinerja SDM aparatur dari sisi kompetensi dan "the right man in the right place", peningkatan kualitas sumber daya aparatur dalam pelayanan publik, peningkatan pelayanan publik dengan dukungan teknologi informasi dan inovasi, serta komitmen penerapan reward dan phunismen, dan akuntabilitas dan penguatan APIP.
Kemudian juga, prioritas lainnya, mendorong terciptanya Baubau yang smart city, serta pemantapan ekonomi daerah melalui penguatan sektor unggulan dan pengembangan iklim usaha perdagangan yang sehat dan kondusif, dengan lima arah kebijakan.
Selanjutnya, kata dia, meningkatkan iklim investasi dan promosi daerah berbasis pada potensi unggulan melalui kemitraan dengan dunia usaha yang didukung kelancaran aksesibilitas dan infrastruktur.
Selain itu, tema dan prioritas tahun 2022 juga meningkatkan promosi budaya dan pariwisata daerah dalam meujudkan tatanan kehidupan yang berbudaya dan agamis berbasis pada kearifan lokal, dengan lima arah kebijakan.
"Itulah fokus untuk penganggaran untuk membiayai tahun 2022 dan tentunya tidak semua SKPD, hanya ada SKPD yang fokus dan ada penunjang, jadi itulah intinya," katanya.
Sementara, Sekretaris Daerah Baubau Dr Roni Muhtar mengatakan, apa yang disampaikan dan ditegaskan tadi menjadi perlu untuk menjadi perhatian seluruh pimpinan OPD untuk ditindak lanjuti pada tahapan-tahapan berikutnya dalam penyusunan RKPD.
"Saya kira tadi materinya sudah saya sampaikan dan Pak Walikota dan menjadi perhatian kita. Yang pasti bahwa semua hal harus selaras dengan tema pembangunan dan program prioriitas yang telah ditetapkan dalam rencana besar kita untuk tahun 2020," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, hadir para Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD lingkup Pemkot Baubau, serta Camat dan Lurah se-daerah itu.
"Jadi tema tahun 2022 kan maju dan berbudaya, jadi diharapkan pada saat penyusunan RKPD itu sudah mengacu kepada tema dan lima priorotas yang telah disepakati tadi," ujar Kepala Bappeda Baubau, La Ode Aswad, usai menghadiri Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2020, dengan tema Maju dan Berbudaya, di Aula Palagimata Kantor Walikota Baubau, Selasa.
Pada reformasi birokrasi, lima arah kebijakan, yakni peningkatan kualitas kinerja SDM aparatur dari sisi kompetensi dan "the right man in the right place", peningkatan kualitas sumber daya aparatur dalam pelayanan publik, peningkatan pelayanan publik dengan dukungan teknologi informasi dan inovasi, serta komitmen penerapan reward dan phunismen, dan akuntabilitas dan penguatan APIP.
Kemudian juga, prioritas lainnya, mendorong terciptanya Baubau yang smart city, serta pemantapan ekonomi daerah melalui penguatan sektor unggulan dan pengembangan iklim usaha perdagangan yang sehat dan kondusif, dengan lima arah kebijakan.
Selanjutnya, kata dia, meningkatkan iklim investasi dan promosi daerah berbasis pada potensi unggulan melalui kemitraan dengan dunia usaha yang didukung kelancaran aksesibilitas dan infrastruktur.
Selain itu, tema dan prioritas tahun 2022 juga meningkatkan promosi budaya dan pariwisata daerah dalam meujudkan tatanan kehidupan yang berbudaya dan agamis berbasis pada kearifan lokal, dengan lima arah kebijakan.
"Itulah fokus untuk penganggaran untuk membiayai tahun 2022 dan tentunya tidak semua SKPD, hanya ada SKPD yang fokus dan ada penunjang, jadi itulah intinya," katanya.
Sementara, Sekretaris Daerah Baubau Dr Roni Muhtar mengatakan, apa yang disampaikan dan ditegaskan tadi menjadi perlu untuk menjadi perhatian seluruh pimpinan OPD untuk ditindak lanjuti pada tahapan-tahapan berikutnya dalam penyusunan RKPD.
"Saya kira tadi materinya sudah saya sampaikan dan Pak Walikota dan menjadi perhatian kita. Yang pasti bahwa semua hal harus selaras dengan tema pembangunan dan program prioriitas yang telah ditetapkan dalam rencana besar kita untuk tahun 2020," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, hadir para Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD lingkup Pemkot Baubau, serta Camat dan Lurah se-daerah itu.