Kendari (ANTARA) - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Rabiul Awal, mengingatkan warga tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas karena pandemi COVID-19 masih terjadi.
"Kasus penyebaran masih terjadi ditandai dengan masih adanya penambahan kasus positif baru, sehingga disiplin protokol kesehatan itu penting," kata Rabiul di Kendari, Sabtu malam.
Ia menyampaikan protokol kesehatan uatamanya disiplin menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir sangat penting dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Di dalam menjalankan aktivitas produktif, kita wajib menerapkan 3M ini, sehingga kita bisa menekan angka kasus kita," ujar Rabiul.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra ini memaparkan, hingga 26 Desember 2020, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara tercatat 7.740 orang.
"Hari ini penambahan kasus positif baru tercatat empat orang dengan rincian Kota Baubau tiga orang dan Buton Tengah satu orang," tutur Rabiul.
Sementara pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 6.647 orang, pasien yang tengah menjalani perawan isolasi ataupun karantina sebanyak 962 orang, pasine meninggal dunia tercatat 131 orang.
"Untuk pasien sembuh hari ini tidam ada penambahan, kasus meninggal kita juga tidak ada penambahan. Maka kami tidak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat, mari tingkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan," kata Rabiul.
"Kasus penyebaran masih terjadi ditandai dengan masih adanya penambahan kasus positif baru, sehingga disiplin protokol kesehatan itu penting," kata Rabiul di Kendari, Sabtu malam.
Ia menyampaikan protokol kesehatan uatamanya disiplin menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir sangat penting dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Di dalam menjalankan aktivitas produktif, kita wajib menerapkan 3M ini, sehingga kita bisa menekan angka kasus kita," ujar Rabiul.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra ini memaparkan, hingga 26 Desember 2020, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara tercatat 7.740 orang.
"Hari ini penambahan kasus positif baru tercatat empat orang dengan rincian Kota Baubau tiga orang dan Buton Tengah satu orang," tutur Rabiul.
Sementara pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 6.647 orang, pasien yang tengah menjalani perawan isolasi ataupun karantina sebanyak 962 orang, pasine meninggal dunia tercatat 131 orang.
"Untuk pasien sembuh hari ini tidam ada penambahan, kasus meninggal kita juga tidak ada penambahan. Maka kami tidak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat, mari tingkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan," kata Rabiul.