Kendari (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara memberikan bantuan alat usaha kepada kelompok tani hutan (KTH) dan kelompok nelayan binaan yang ada di Kabupaten Kolaka, Sultra, guna mendorong usaha mereka agar bisa lebih produktif.

Rilis BKSDA Sultra yang diterima, di Kendari, Jumat, menyebutkan penyerahan bantuan diserahkan langsung Kepala Balai KSDA Sultra Sakrianto Djawie didampingi staf Balai KSDA Sultra dan Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Kolaka La Ode Kaida, beserta staf dan anggota resort Taman Wisata Alam (TWA) Mangolo dan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Kepulauan Padamarang.

Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie mengatakan bantuan yang diberikan berupa alat vacum durian satu unit, alat pengolah madu dua unit, alat pembuat abon dua unit, alat peniris minyak du unit, alat pengemasan plastik satu unit, botol kemasan madu 300 buah, pouch kemasan abon 300 lembar, stiker label madu 300 lembar, stiker label abon 300 lembar, alat bubu/penangkap ikan 20 unit, dan rumpon satu unit.

"Kelompok penerima bantuan ini yaitu Kelompok Tani Hutan (KTH) Sitabangang dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Wisata Lestari," kata Sakrianto.

Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu mereka dalam mengembangkan usaha kelompok guna meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok secara mandiri dengan memanfaatkan potensi HHBK dan jasa lingkungan lainnya pada kawasan, sehingga fungsi kawasan juga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya.

"Kita berpesan juga kepada KTH agar dapat menjadi inisiator dalam membangun kesadaran masyarakat di masing-masing kelurahannya untuk bisa bersama-sama menjaga dan merawat kawasan hutan khususnya kawasan konservasi," tutur Sakrianto.
  Pihak BKSDA Sultra saat menyerahkan bantuan alat usaha kepada kelompok tani dan nelayan binaan KSDA Sultra yang ada di Kabupaten Kolaka, Sultra. (ANTARA/HO-BKSDA Sultra)


Penyerahan bantuan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan konservasi antara Kepala Balai KSDA Sultra, Kelompok Tani Hutan/Nelayan dan pemerintah kelurahan dimana kelompok tersebut berdomisili.

Dalam kegiatan tersebut juga telah dilakukan penandatanganan Kesepakatan Konservasi oleh 4 Kelurahan dan 1 desa yang juga merupakan daerah penyangga kawasan konservasi di TWAL Kepupalaun Padamarang dan TWA Mangolo.

Ke-4 Kelurahan dan 1 desa tersebut, yakni Kelurahan Ulunggolaka (TWA Mangolo), Kelurahan Kolakaasi (TWA Mangolo), Kelurahan Sakuli (TWA Mangolo), Kelurahan Dawi-Dawi (TWAL Kepulauan Padamarang), dan Desa Towua (TWAL Kepulauan Padamarang).

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024