Baubau (ANTARA) - Pembangunan dua unit rumah jabatan (Rujab) untuk pejabat Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Baubau, Sulawesi Tenggara, dibilangan jalan Kelapa Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio itu rampung dikerjakan.
Bangunan berukuran type 50 yang dikerjakan CV Putra Aquarius dengan masa kerja 120 hari kalender atau dimulai Juli hingga November 2020 itu menelan anggaran sebesar Rp459.824 juta.
Kepala Kantor UPP Kelas I Baubau, R Pradigdo, di Baubau, Kamis, mengatakan terbangunnya dua unit rumah tersebut melengkapi rumah dinas untuk kepala seksi/kasubag UPP Kelas I Baubau.
"Memang untuk sementara ini ada satu yang dipakai untuk dua orang. Sekarang ada dua unit telah selesai. Jadi saat ini sudah ada tiga unit dan sekarang kurang satu. Mudah-mudahan bisa ada lagi menambah untuk rumah dinas," ujarnya.
Karena itu, kata dia, pihaknya mengusulkan pembangunan secara bertahap sehingga para pejabat eselon IV Kantor UPP Baubau itu tidak ada lagi yang sewa/kost.
Disamping itu, menurutnya, adanya lahan yang cukup memadai yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan rumah dinas, juga para kepala seksi UPP Baubau bisa kumpul dalam satu tempat.
"Kita mengusulkan ini harus secara bertahap. Ada satu lama nanti kita usulkan lagi untuk bisa diganti yang baru. Maunya jadi semuanya supaya tidak ada yang sewa lagi," katanya.
Pembangunan dua unit rumah dinas yang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Aminullah itu, kata dia, saat ini masih dalam tahap pemeliharaan selama 6 bulan.
"Sudah bisa ditempati. Rumahnya ada dua kamar," pungkasnya.
Bangunan berukuran type 50 yang dikerjakan CV Putra Aquarius dengan masa kerja 120 hari kalender atau dimulai Juli hingga November 2020 itu menelan anggaran sebesar Rp459.824 juta.
Kepala Kantor UPP Kelas I Baubau, R Pradigdo, di Baubau, Kamis, mengatakan terbangunnya dua unit rumah tersebut melengkapi rumah dinas untuk kepala seksi/kasubag UPP Kelas I Baubau.
"Memang untuk sementara ini ada satu yang dipakai untuk dua orang. Sekarang ada dua unit telah selesai. Jadi saat ini sudah ada tiga unit dan sekarang kurang satu. Mudah-mudahan bisa ada lagi menambah untuk rumah dinas," ujarnya.
Karena itu, kata dia, pihaknya mengusulkan pembangunan secara bertahap sehingga para pejabat eselon IV Kantor UPP Baubau itu tidak ada lagi yang sewa/kost.
Disamping itu, menurutnya, adanya lahan yang cukup memadai yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan rumah dinas, juga para kepala seksi UPP Baubau bisa kumpul dalam satu tempat.
"Kita mengusulkan ini harus secara bertahap. Ada satu lama nanti kita usulkan lagi untuk bisa diganti yang baru. Maunya jadi semuanya supaya tidak ada yang sewa lagi," katanya.
Pembangunan dua unit rumah dinas yang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Aminullah itu, kata dia, saat ini masih dalam tahap pemeliharaan selama 6 bulan.
"Sudah bisa ditempati. Rumahnya ada dua kamar," pungkasnya.