Kendari (ANTARA) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 1 Rusman Emba-Bahcrun Labuta unggul di tempat pemungutan suara (TPS) 015 sendiri ketika melakukan pencoblosan dibanding penantang nomor urut 2 Rajiun Tumada-La Pili.
Di TPS tersebut, pasangan calon Rusman Emba-Bachrun Labuta unggul dari lawannya pasangan calon Rajiun Tumada-Lapili dengan selisih sebanyak 13 suara.
Rusman Emba-Bachrun Labuta mendapatkan 149 suara sementara pasangan Rajiun Tumada-La Pili mendapatkan 136 suara dari total 285 suara di TPS tersebut yang terletak di MTsN 1 Kelurahan Batalaiworu.
Penghitungan suara di TPS tersebut sempat memanas, banyak warga yang menantikan hasil perhirungan suara, karena petahana menyalurkan hak suaranya di TPS tersebut.
Untuk diketahui, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Rajiun Tumada-Lapili tidak menyalurkan hak pilihanya karena bukan KTP atau tidak berdomisili di Kabupaten Muna.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara menerapkan protokol kesehatan dengan ketat guna melindungi para pemilih dari penyebaran corona virus disease atau COVID-19.
Salah satu TPS yang terpantau di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 009 di SDN 4 Kecamatan Batalaiworu, Raha, para calon pemilih membawa KTP atau suket, dan alat tulis pribadi untuk mencatat nama.
Sebelum para calon pemilih masuk ke ruang TPS terlebih dahulu diarahkan oleh panitia atau penyelenggara melakukan cuci tangan, kemudian sebelum masuk ke ruang TPS para calon pemilih juga diwajibkan menggunakan sarung tangan yang disediakan oleh penyelenggara, dan masker.
Panitia penyelenggara juga mengatur setiap kursi para calon pemilih guna menjaga jarak dan menghindari bentuk kerumunan massa untuk terhindar dari penyebaran virus corona disease atau COVID-19.
Begitupun pantauan di TPS 001 Kelurahan Wamponiki, TPS 002 Kelurahan Laende juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Pihak keamanan juga terlihat memantau di setiap TPS. Pemilihan juga berjalan lancar. Setiap calon pemilih mengantre menunggu dipanggil namanya dipanggil.
Di TPS tersebut, pasangan calon Rusman Emba-Bachrun Labuta unggul dari lawannya pasangan calon Rajiun Tumada-Lapili dengan selisih sebanyak 13 suara.
Rusman Emba-Bachrun Labuta mendapatkan 149 suara sementara pasangan Rajiun Tumada-La Pili mendapatkan 136 suara dari total 285 suara di TPS tersebut yang terletak di MTsN 1 Kelurahan Batalaiworu.
Penghitungan suara di TPS tersebut sempat memanas, banyak warga yang menantikan hasil perhirungan suara, karena petahana menyalurkan hak suaranya di TPS tersebut.
Untuk diketahui, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Rajiun Tumada-Lapili tidak menyalurkan hak pilihanya karena bukan KTP atau tidak berdomisili di Kabupaten Muna.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara menerapkan protokol kesehatan dengan ketat guna melindungi para pemilih dari penyebaran corona virus disease atau COVID-19.
Salah satu TPS yang terpantau di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 009 di SDN 4 Kecamatan Batalaiworu, Raha, para calon pemilih membawa KTP atau suket, dan alat tulis pribadi untuk mencatat nama.
Sebelum para calon pemilih masuk ke ruang TPS terlebih dahulu diarahkan oleh panitia atau penyelenggara melakukan cuci tangan, kemudian sebelum masuk ke ruang TPS para calon pemilih juga diwajibkan menggunakan sarung tangan yang disediakan oleh penyelenggara, dan masker.
Panitia penyelenggara juga mengatur setiap kursi para calon pemilih guna menjaga jarak dan menghindari bentuk kerumunan massa untuk terhindar dari penyebaran virus corona disease atau COVID-19.
Begitupun pantauan di TPS 001 Kelurahan Wamponiki, TPS 002 Kelurahan Laende juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Pihak keamanan juga terlihat memantau di setiap TPS. Pemilihan juga berjalan lancar. Setiap calon pemilih mengantre menunggu dipanggil namanya dipanggil.