Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu menjadi 5.791 orang dari 6.797 kasus per 4 Desember 2020.
Juru bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan hari ini jumlah pasien sembuh tercatat sebanyak 63 orang, terbanyak dari Kota Kendari.
"Rincian pasien sembuh hari ini Kota Kendari 41 orang, Baubau 14 orang, kemudian Kabupaten Muna dan Konawe masing-masing tiga orang, dan Buton Tengah dua orang," kata Rabiul.
Selain itu, ia menyampaikan penambahan kasus positif baru sebanyak 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 6.797 orang.
"Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Muna, Muna Barat, Konawe Kepulauan, Kolaka, Buton Selatan, Wakatobi. Kemudian Bombana 29 orang, Kolaka Timur, Kendari 20 orang, Baubau dua orang dan Kolaka Utara tiga orang," jelasnya.
Ia menyampaikan untuk data pasien meninggal juga ada penambahan tiga orang, laki-laki usia (51) asal Konawe Selatan, perempuan (42) asal Buton, perempuan (62) asal Baubau, sehingga pasien meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 113 orang.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 di Sulawesi Tenggara masih terjadi, sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat agar miliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan ketika menjalani aktivitas produktif.
"Tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, kita juga harus gencar melakukan sosialisasi, edukasi pencegahan maupun deteksi dini terhadap pandemi COVID-19 ini, sehingga kita bisa menekan angka kasus kita," pungkas Wayong.
Juru bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan hari ini jumlah pasien sembuh tercatat sebanyak 63 orang, terbanyak dari Kota Kendari.
"Rincian pasien sembuh hari ini Kota Kendari 41 orang, Baubau 14 orang, kemudian Kabupaten Muna dan Konawe masing-masing tiga orang, dan Buton Tengah dua orang," kata Rabiul.
Selain itu, ia menyampaikan penambahan kasus positif baru sebanyak 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 6.797 orang.
"Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Muna, Muna Barat, Konawe Kepulauan, Kolaka, Buton Selatan, Wakatobi. Kemudian Bombana 29 orang, Kolaka Timur, Kendari 20 orang, Baubau dua orang dan Kolaka Utara tiga orang," jelasnya.
Ia menyampaikan untuk data pasien meninggal juga ada penambahan tiga orang, laki-laki usia (51) asal Konawe Selatan, perempuan (42) asal Buton, perempuan (62) asal Baubau, sehingga pasien meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 113 orang.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 di Sulawesi Tenggara masih terjadi, sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat agar miliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan ketika menjalani aktivitas produktif.
"Tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, kita juga harus gencar melakukan sosialisasi, edukasi pencegahan maupun deteksi dini terhadap pandemi COVID-19 ini, sehingga kita bisa menekan angka kasus kita," pungkas Wayong.