Kendari (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta masyarakat agar memiliki kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan guna menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Tentu tak henti-hentinya kita mengajak seluruh masyarakat untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan ini, pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan, intinya menerapkan 3M," kata Ali Mazi di Kendari, Rabu.

Menurutnya, jika masyarakat dalam menjalankan aktivitas produktifnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, maka angka kasus penyebaran COVID-19 di daerah tersebut dapat ditekan.

"Mari untuk bahu-membahu untuk saling mengingatkan tentang 3M ini, sosialisasi protokol kesehatan ini penting dilakukan, supaya semua sadar pentingnya semua itu dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 ini," ujar Ali Mazi.

Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu menjadi 5.624 orang hingga 2 Desember 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal mengatakan pasien sembuh hari ini tercatat lebih banyak dari kasus positif baru daerah itu.

"Pasien sembuh hari ini masing-masing satu orang dari Kolaka Utara dan Buton Tengah. Kemudian Muna Barat tiga orang, Konawe dua orang dan Kendari 84 orang," kata dia.

Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 69 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 6.658 orang.

"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Buton, Buton Selatan, Muna dan Konawe. Kemudian Kolaka dan Konawe Selatan masing-masing dua orang. Baubau dan Bombana masing-masing enam orang, Kendari 31 orang, Konawe Utara sembilan orang, Buton Tengah lima orang dan Kolaka Utara empat orang," tutur Rabiul.

Ia menyampaikan untuk data pasien meninggal juga ada penambahan satu orang laki-laki (61) asal Kabupaten Muna, sehingga pasien meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara sebanyak 108 orang.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 di Sulawesi Tenggara masih terjadi, sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat agar miliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan ketika menjalani aktivitas produktif.

"Tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, kita juga harus gencar melakukan sosialisasi, edukasi pencegahan maupun deteksi dini terhadap pandemi COVID-19 ini, sehingga kita bisa menekan angka kasus kita," kata Wayong.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024