Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Sulkarnain Kadir, minta masyarakat di ibu kota provinsi tersebut tidak menyepelekan penyebaran COVID-19.

"Kita harus punya komitmen bersama untuk memutus penyebaran mata rantai penyebaran COVID-19 ini. Kita tidak tahu kapan virus itu datang dan kapan pergi, kita selaku pemerintah mengingatkan masyarakat Kendari agar tidak menganggap sepele kasus COVID-19 ini," kata Sulkarnain, di Kendari, Selasa.

Dikatakan, mengatakan hingga saat ini jumlah warga setempat yang terkonfirmasi positif terus bertambah meskipun juga kasus sembuh semakin banyak.

"Berdasarkan data dari Satgas penanganan COVID-19, hari ini ada 34 kasus terkonfirmasi positif. Yang menggembirakan kasus sembuh hari ini sebanyak 96 orang," katanya.

Menurut wali kota, salah satu kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut, dengan bersama-sama mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, dengan selalu memakai masker, mencuci tangan memakai sabun di air mengalir, serta menjaga jarak atau menghindari kerumunan.

"Harapan kita semua adalah timbulnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi itu, terutama pencegahan dini yakni dengan selalu memakai masker saat keluar rumah. Jika masyarakat acuh maka penyebaran COVID-19 ini akan sulit dibendung," ujarnya.

Ia mengaku, pemerintah melalui Satgas COVID bersama pihak terkait atau mitra terkait telah melakukan berbagai sosialisasi penerapan protokol kesehatan itu

"Sosialisasi dilakukan tersebut, tidak hanya secara langsung dalam berbagai pertemuan dengan kelompok masyarakat tetapi juga melalui media massa," katanya.

Data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kendari menyebutkan hingga saat ini jumlah kasus COVID-19 di daerah itu 3412 kasus, dengan rincian 2864 kasus dinyatakan sembuh, 44 orang meninggal dunia, dan 504 kasus masih dalam perawatan.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024