Jakarta (ANTARA) - Liverpool dipecundangi Atalanta di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, dan menelan kekalahan 0-2 dari tamunya dalam laga keempat Grup D Liga Champions yang berlangsung Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Dua gol kemenangan Atalanta masing-masing dibukukan Josip ilicic dan Robin Gosens yang membuat peta perebutan tiket 16 besar Liga Champions Grup D semakin ketat, demikian catatan resmi UEFA.
Meski kalah, Liverpool tetap berada di posisi pertama, namun jarak mereka semakin terpangkas dan hanya terpaut dua poin baik dari Ajax maupun Atalanta yang mengoleksi tujuh poin.
Keputusan berani diambil Juergen Klopp dalam menentukan 11 pemain. Neco Williams dan Rhys Williams diberi kepercayaan penuh mengawal lini belakang Liverpool sejak awal laga. Pemasangan mereka juga tak terlepas dari gelombang cedera The Reds.
Kostas Tsimikas juga diturunkan sejak awal laga demi memberi nafas bagi Andy Robertson yang sudah tampil baik di liga domestik. Begitu pula dengan Diogo Jota dan Roberto Firmino yang diistirahatkan, sebagai gantinya Klopp memasang Salah yang sembuh dari COVID-19 dan Origi mendampingi Mane di lini depan.
Sepanjang babak pertama, Atalanta kerap mendikte para pemain muda Liverpool di lini belakang dengan melancarkan serangan bergelombang. Joel Matip yang menjadi tutor bagi Nico dan Rhys sukses membuat keduanya bisa tampil disiplin sepanjang babak pertama.
Atalanta yang mendominasi permainan seolah kesulitan menembus kotak penalti Liverpool, bahkan bola kerap terblok sebelum sampai ke hadapan Alisson Becker.
Pun demikian dengan tuan rumah yang juga kesulitan untuk bisa menembus garis pertahanan Atalanta. Satu-satunya peluang berbahaya Liverpool tercipta melalui kaki Mohamed Salah, sayang sepakan kaki kanannya masih melambung di atas mistar gawang Pierluigi Gollini.
Babak kedua, Liverpool maupun Atalanta tetap tak menurunkan tempo permainan. Keduanya masih memeragakan permainan cepat dari kaki ke kaki.
Tuan rumah tertinggal 1-0 pada menit ke-60 setelah Josip Ilicic sukses menyelesaikan umpan silang matang Alejandro Gomez di sisi kiri. Bola sontekannya tak bisa dibendung Alisson.
Liverpool kemudian membuat pergantian besar-besaran dengan memasukan Diogo Jota, Firmino, Fabinho, dan Andy Robertson. Bukannya menyamakan kedudukan, mereka harus kembali memungut bola dari gawangnya empat menit setelah gol pertama.
Robin Gossens yang berdiri tanpa pengawalan menerima umpan Hateboer dan langsung menyelesaikannya dengan mudah.
Masuknya Firmino dan Jota memang membuat aliran bola di lini depan Liverpool lebih mengancam. Namun kondisi itu didikte pula oleh bek Atalanta yang bisa disiplin. Hingga laga bubaran skor 2-0 untuk kemenangan Atalanta atas Liverpool tetap bertahan.
Pada pekan berikutnya Liverpool akan menjamu Ajax di Anfield, sementara Atalanta akan kedatangan tamu Midtjylland.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Neco Williams, Rhys Williams, Joel Matip (Minamino), Kostas Tsimikas (Robertson); Curtis Jones, Georginio Wijnaldum (Fabinho), James Milner; Mohamed Salah (Firmino), Divock Origi (Diogo Jota), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
Atalanta (3-4-2-1): Pierluigi Gollini; Rafael Toloi, Cristian Romero, Berat Djimsiti; Hans Hateboer, Marten de Roon, Remo Freuler, Robin Gosens (Johan Mojica); Josip Ilicic (Duvan Zapata), Matteo Pessina (Miranchuk); Alejandro Gomez
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Dua gol kemenangan Atalanta masing-masing dibukukan Josip ilicic dan Robin Gosens yang membuat peta perebutan tiket 16 besar Liga Champions Grup D semakin ketat, demikian catatan resmi UEFA.
Meski kalah, Liverpool tetap berada di posisi pertama, namun jarak mereka semakin terpangkas dan hanya terpaut dua poin baik dari Ajax maupun Atalanta yang mengoleksi tujuh poin.
Keputusan berani diambil Juergen Klopp dalam menentukan 11 pemain. Neco Williams dan Rhys Williams diberi kepercayaan penuh mengawal lini belakang Liverpool sejak awal laga. Pemasangan mereka juga tak terlepas dari gelombang cedera The Reds.
Kostas Tsimikas juga diturunkan sejak awal laga demi memberi nafas bagi Andy Robertson yang sudah tampil baik di liga domestik. Begitu pula dengan Diogo Jota dan Roberto Firmino yang diistirahatkan, sebagai gantinya Klopp memasang Salah yang sembuh dari COVID-19 dan Origi mendampingi Mane di lini depan.
Sepanjang babak pertama, Atalanta kerap mendikte para pemain muda Liverpool di lini belakang dengan melancarkan serangan bergelombang. Joel Matip yang menjadi tutor bagi Nico dan Rhys sukses membuat keduanya bisa tampil disiplin sepanjang babak pertama.
Atalanta yang mendominasi permainan seolah kesulitan menembus kotak penalti Liverpool, bahkan bola kerap terblok sebelum sampai ke hadapan Alisson Becker.
Pun demikian dengan tuan rumah yang juga kesulitan untuk bisa menembus garis pertahanan Atalanta. Satu-satunya peluang berbahaya Liverpool tercipta melalui kaki Mohamed Salah, sayang sepakan kaki kanannya masih melambung di atas mistar gawang Pierluigi Gollini.
Babak kedua, Liverpool maupun Atalanta tetap tak menurunkan tempo permainan. Keduanya masih memeragakan permainan cepat dari kaki ke kaki.
Tuan rumah tertinggal 1-0 pada menit ke-60 setelah Josip Ilicic sukses menyelesaikan umpan silang matang Alejandro Gomez di sisi kiri. Bola sontekannya tak bisa dibendung Alisson.
Liverpool kemudian membuat pergantian besar-besaran dengan memasukan Diogo Jota, Firmino, Fabinho, dan Andy Robertson. Bukannya menyamakan kedudukan, mereka harus kembali memungut bola dari gawangnya empat menit setelah gol pertama.
Robin Gossens yang berdiri tanpa pengawalan menerima umpan Hateboer dan langsung menyelesaikannya dengan mudah.
Masuknya Firmino dan Jota memang membuat aliran bola di lini depan Liverpool lebih mengancam. Namun kondisi itu didikte pula oleh bek Atalanta yang bisa disiplin. Hingga laga bubaran skor 2-0 untuk kemenangan Atalanta atas Liverpool tetap bertahan.
Pada pekan berikutnya Liverpool akan menjamu Ajax di Anfield, sementara Atalanta akan kedatangan tamu Midtjylland.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Neco Williams, Rhys Williams, Joel Matip (Minamino), Kostas Tsimikas (Robertson); Curtis Jones, Georginio Wijnaldum (Fabinho), James Milner; Mohamed Salah (Firmino), Divock Origi (Diogo Jota), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
Atalanta (3-4-2-1): Pierluigi Gollini; Rafael Toloi, Cristian Romero, Berat Djimsiti; Hans Hateboer, Marten de Roon, Remo Freuler, Robin Gosens (Johan Mojica); Josip Ilicic (Duvan Zapata), Matteo Pessina (Miranchuk); Alejandro Gomez
Pelatih: Gian Piero Gasperini