Kendari (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulta) memamerkan alat musik tradisional kandauta dan gambus dalam ajang pameran nasional nusantara tahun 2020 di Ambon? Maluku.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD, yang dihubungi dari Kendari, Selasa, mengatakan pameran nasional alat musik tradisional Nusantara tahun 2020 tersebut, dilaksanakan di Museum Siwalima, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Pameran alat musik Tradisional Nusantara di masa Pandemi COVID-19 tersebut, bertajuk Simfoni Cinta Nusantara, dimana dapat menjadi alternatif hiburan yang bersifat edukatif kepada masyarakat, kultural serta mampu memberikan energi positif, menguatkan tubuh dan jiwa bagi penyelenggara, peserta pameran, dan pengunjung pameran di bumi raja-raja itu.
Kadikbud Sultra mengatakan, tujuan pameran ini sangatlah idealis, sebab pameran ini dapat melestarikan musik tradisi di Indonesia.
"Ini sangat menarik, sebab dengan pameran ini dapat mengenalkan alat musik tradisional kepada masyarakat luas tentang keberagaman alat musik yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Ia berharap, dengan diadakannya pameran ini, musik tradisional dapat terus dilestarikan sebagai bentuk kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD, yang dihubungi dari Kendari, Selasa, mengatakan pameran nasional alat musik tradisional Nusantara tahun 2020 tersebut, dilaksanakan di Museum Siwalima, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Pameran alat musik Tradisional Nusantara di masa Pandemi COVID-19 tersebut, bertajuk Simfoni Cinta Nusantara, dimana dapat menjadi alternatif hiburan yang bersifat edukatif kepada masyarakat, kultural serta mampu memberikan energi positif, menguatkan tubuh dan jiwa bagi penyelenggara, peserta pameran, dan pengunjung pameran di bumi raja-raja itu.
Kadikbud Sultra mengatakan, tujuan pameran ini sangatlah idealis, sebab pameran ini dapat melestarikan musik tradisi di Indonesia.
"Ini sangat menarik, sebab dengan pameran ini dapat mengenalkan alat musik tradisional kepada masyarakat luas tentang keberagaman alat musik yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Ia berharap, dengan diadakannya pameran ini, musik tradisional dapat terus dilestarikan sebagai bentuk kekayaan budaya yang ada di Indonesia.