Baubau (ANTARA) - Wakil Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ahmad Monianse berharap peringatan Hari Pahlawan tidak hanya seremonial saja, tetapi ada nilai-nilai kejuangan yang harus diambil untuk menyemangati diri dalam mewujudkan cita-cita.
"Saya kira Hari Pahlawan ada nilai-nilai yang harus kita pedomani, kita internalisasi dalam diri kita untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara," ujar La Ode Ahmad Monianse, usai mengikuti upacara ziarah makam pahlawan Oputa Yi Koo, dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-75 tahun 2020 di Baubau, Selasa.
Semangat jiwa kepahlawanan itu, menurutnya, semangat yang didasari sebuah itikad baik dengan mengenai kebenaran nilai-nilai dengan membela kepentingan umum untuk NKRI bukan kepentingan pribadi.
"Saya kira jiwa kepahlawanan yang dimiliki para pendahulu kita baik yang gugur maupun yang tidak gugur membela NKRI ini adalah cita-cita luhur. Mereka sudah mengantar depan pintu gerbang, selanjutnya bagaimana pintu gerbang itulah tanggung jawab hari ini untuk mengisi kemerdekaan itu," katanya.
Menurutnya, untuk mencapai cita-cita berbangsa dan bernegara mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sosial dan masyarakat Indonesia merdeka masih jauh dari harapan sehingga masih membutuhkan kerja keras dalam mengisi semangat perjuangan dimaksud tersebut.
"Jadi itu yang kita tumbuhkan. Apalagi sekarang tantangan bangsa ini begitu besar ada pandemi, radikalisme, narkoba, terorisme dan masih banyak yang coba mengganggu pencapaian cita-cita itu. Sehingga inilah yang harus kita perjuangkan secara bersama-sama menghalau semua rintangan didalam mewujdukan cita-cita bersama itu. Itulah pahlawan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Baubau ini.
Oleh karena itu, menurutnya, pahlawan bukan hanya masa lalu, namun hari ini pun masih banyak pahlawan yang masih konsisten untuk memperjuangkan kepentingan umum atau kepentingan bersama.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Baubau, Nasiru mengatakan Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekadar diingat pada setiap 10 November saja, namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawa untuk mempertahankan kedaulatan NKRI perlu terus dikenang sepanjang masa oleh semua sebagaimana tema hari pahlawan tahun 2020 yakni "Pahalwanku Sepanjang Masa".
"Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permalasahan bangsa, seperti kemsikinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi COVDI-19 yang saat ini melanda dunia," ujar Nasiru, membacakan sambutan Menteri Sosial Julian P Batubara, pada upacara tabur bunga memperingari Hari Pahlawan yang digelar di dermaga Pelabuhan Murhum Baubau.
Ia mengatakan meskipun dalam masa pandemi COVID ini, peringatan Hari Pahlawan 2020 dengan tentunya protokol kesehatan diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia," ujarnya.
Pada upacara tabur bunga itu, hadir Wakil Wali Kota Baubau, Kapolres Baubau, Kepala Kantor UPP Kelas I Baubau, sejumlah pejabat instansi vertikal, kepala OPD lingkup Pemkot Baubau dan purnawirawan. Sedangkan peserta upacara terdiri dari TNI AD, TNI AL, Polri, UPP Baubau, Satpol PP, dan Pramuka.
"Saya kira Hari Pahlawan ada nilai-nilai yang harus kita pedomani, kita internalisasi dalam diri kita untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara," ujar La Ode Ahmad Monianse, usai mengikuti upacara ziarah makam pahlawan Oputa Yi Koo, dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-75 tahun 2020 di Baubau, Selasa.
Semangat jiwa kepahlawanan itu, menurutnya, semangat yang didasari sebuah itikad baik dengan mengenai kebenaran nilai-nilai dengan membela kepentingan umum untuk NKRI bukan kepentingan pribadi.
"Saya kira jiwa kepahlawanan yang dimiliki para pendahulu kita baik yang gugur maupun yang tidak gugur membela NKRI ini adalah cita-cita luhur. Mereka sudah mengantar depan pintu gerbang, selanjutnya bagaimana pintu gerbang itulah tanggung jawab hari ini untuk mengisi kemerdekaan itu," katanya.
Menurutnya, untuk mencapai cita-cita berbangsa dan bernegara mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sosial dan masyarakat Indonesia merdeka masih jauh dari harapan sehingga masih membutuhkan kerja keras dalam mengisi semangat perjuangan dimaksud tersebut.
"Jadi itu yang kita tumbuhkan. Apalagi sekarang tantangan bangsa ini begitu besar ada pandemi, radikalisme, narkoba, terorisme dan masih banyak yang coba mengganggu pencapaian cita-cita itu. Sehingga inilah yang harus kita perjuangkan secara bersama-sama menghalau semua rintangan didalam mewujdukan cita-cita bersama itu. Itulah pahlawan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Baubau ini.
Oleh karena itu, menurutnya, pahlawan bukan hanya masa lalu, namun hari ini pun masih banyak pahlawan yang masih konsisten untuk memperjuangkan kepentingan umum atau kepentingan bersama.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Baubau, Nasiru mengatakan Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekadar diingat pada setiap 10 November saja, namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawa untuk mempertahankan kedaulatan NKRI perlu terus dikenang sepanjang masa oleh semua sebagaimana tema hari pahlawan tahun 2020 yakni "Pahalwanku Sepanjang Masa".
"Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permalasahan bangsa, seperti kemsikinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi COVDI-19 yang saat ini melanda dunia," ujar Nasiru, membacakan sambutan Menteri Sosial Julian P Batubara, pada upacara tabur bunga memperingari Hari Pahlawan yang digelar di dermaga Pelabuhan Murhum Baubau.
Ia mengatakan meskipun dalam masa pandemi COVID ini, peringatan Hari Pahlawan 2020 dengan tentunya protokol kesehatan diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia," ujarnya.
Pada upacara tabur bunga itu, hadir Wakil Wali Kota Baubau, Kapolres Baubau, Kepala Kantor UPP Kelas I Baubau, sejumlah pejabat instansi vertikal, kepala OPD lingkup Pemkot Baubau dan purnawirawan. Sedangkan peserta upacara terdiri dari TNI AD, TNI AL, Polri, UPP Baubau, Satpol PP, dan Pramuka.