Kendari (ANTARA) - Aparat Sipil negara (ASN)Lingkup Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), antusias melakukan tes swab antigen atau tes diagnostik cepat COVID-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus COVID-19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan.
"ASN kita semakin antusias mengikuti Swab Antigen ini, dan kita melihat beberapa harin ini juga terjadi penurunan kasus konfirmasi COVID hari ini hanya 15 kasus, dibanding beberapa hari sebelumnya yang sangat signifikan jumlahnya di atas 50 orang," kata Jubir Satgas COVID Kendari, dr Al Ghazali, di Kendari, Senin.
Dikatakan, selain kasus baru yang sudah berkurang beberapa hari terakhir ini, yang menggembirakan lagi tingkat kesembuhan semakin tinggi.
"Untuk hari ini ada 88 pasien COVID-29 yang dinyatakan sembuh, ini kabar menggembirakan," katanya.
Al Ghazali juga meminta dukungan kepada semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
"Karena dengan menerapkan protokol kesehatan, maka kita menjaga diri sendiri, menjaga keluarga dan orang lain dari penyebaran COVID-19," katanya.
Disebutkan, pemerintah kendari telah melakukan berbagai upaya untuk pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, salah satunya adalah melakukan tes swab antigen secara massal untuk seluruh ASN lingkup Pemkot Kendari.
"Tes massal ini dilakukan sebagai upaya Pemkot memutus rantai penyebaran COVID-19, sekaligus tracing terhadap ASN lingkup Pemkot yang terjangkit COVID-19," katanya.
"ASN kita semakin antusias mengikuti Swab Antigen ini, dan kita melihat beberapa harin ini juga terjadi penurunan kasus konfirmasi COVID hari ini hanya 15 kasus, dibanding beberapa hari sebelumnya yang sangat signifikan jumlahnya di atas 50 orang," kata Jubir Satgas COVID Kendari, dr Al Ghazali, di Kendari, Senin.
Dikatakan, selain kasus baru yang sudah berkurang beberapa hari terakhir ini, yang menggembirakan lagi tingkat kesembuhan semakin tinggi.
"Untuk hari ini ada 88 pasien COVID-29 yang dinyatakan sembuh, ini kabar menggembirakan," katanya.
Al Ghazali juga meminta dukungan kepada semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
"Karena dengan menerapkan protokol kesehatan, maka kita menjaga diri sendiri, menjaga keluarga dan orang lain dari penyebaran COVID-19," katanya.
Disebutkan, pemerintah kendari telah melakukan berbagai upaya untuk pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, salah satunya adalah melakukan tes swab antigen secara massal untuk seluruh ASN lingkup Pemkot Kendari.
"Tes massal ini dilakukan sebagai upaya Pemkot memutus rantai penyebaran COVID-19, sekaligus tracing terhadap ASN lingkup Pemkot yang terjangkit COVID-19," katanya.