Kendari (ANTARA) - Rute penyeberangan kapal fery di Torobulu Kabupaten Konawe Selatan menuju Tampo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara dalam waktu singkat akan dialihkan ke pelabuhan Tondasi Kabupaten Muna Barat, Sultra, menyusul adanya perbaikan dermaga di pelabuhan Tampo.

Kepala pelabuhan penyeberangan Fery Torobulu Konawe Selatan, Hasia, melalui pesan whatsApp yang diterima, Selasa mengatakan, kondisi pelabuhan di wilayah kabupaten Tampo Muna sangat memprihatinkan.

"Memang betul, rute penyeberangan fery Torobulu-Tampo atau sebaliknya, akan dialihkan sementara ke pelabuhan Tondasi kabupaten Muna Barat, karena kondisi dermaga di pelabuhan itu sangat tidak nyaman lagi bagi keselamatan kapal dan penumpangnnya," ujaranya.

Hasia menjelaskan, kondisi pelabuhan fery Tampo, saat ini cukup memprihatinkan, sehingga harus dilakukan perbaikan.

"Rencananya hari Kamis (15/10) sudah dialihkan, tapi sampai saat ini, perintah tertulis atas rencana pengalihan rute penyeberangan fery Torobulu menuju pelabuhan Tondasi Muna Barat, belum kami diterima," ujarnya. Kondisi pelabuhan Torobulu Kabupaten Konawe Utara 2019. (Foto ANTARA/Azis Senong)

Rencana pengalihan sementara rute penyeberangan fery Torobulu Konawe Selatan menuju pelabuhan fery Tondasi Muna barat atau sebaliknya, dipastikan berdampak terhadap waktu tempuh yang agak lama yakni mencapai empat jam, dan tariff penyeberangan pun juga sedikit naik.

"Jika rute penyeberangan itu dialihkan, pihak ASDP akan tetap mengoperasikan dua unit kapal fery, yang selama ini beroperasi dipelabuhan fery Torobulu dan Tampo yakni KMP Pulau Rubiah dan KMP Nuku," ujar Hasia yang didampingi La Bantete, staf operasional pelabuhan Torobulu.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024