Kendari (ANTARA) - Tim gabungan pencarian dan pertolongan atau Basarnas gabungan memperluas area pencarian korban nelayan hilang di perairan Malangke Desa Masaloka Timur, Kecamatan Masaloka Raya, Kabupaten Bombana.

Kepala Kantor Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Rabu mengatakan tim pencarian terbagi empat tim untuk menjangkau perluasan area pencarian sampai 17 Nautical Mile.

Hari ketiga Rabu (7/10) Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu orang nelayan korban terseret arus air laut disekitar perairan Malangke Desa Masaloka Timur, Kabupaten Bombana.

Tim pencarian korban nelayan pemanah ikan Edi Purnomo (23), warga Kasipute Kecamatan Masaloka Raya Kabupaten Bombana dibagi menjadi 4 tim.

Tim 1 gabungan Basarnas Kendari  dengan menggunakan rubber boat pos SAR Kolaka melakukan penyelaman disekitar lokasi kecelakaan.

Tim dengan  enam orang penyelam terdiri dari empat orang rescuer Basarnas Kendari, satu orang personil Pos AL Bombana dan satu orang dari club diving Bombana.

Penyelaman dilakukan dua sesi, yakni pada pukul 09.00 Wita dan pukul 11.00 Wita dimana pada waktu tersebut dipilih dengan mempertimbangan arus air dan kedalaman di sekitar lokasi musibah.

Sedangkan Tim 2 dengan menggunakan rubber boat milik Polair Bombana dan BPBD Bombana menyisir dipermukaan air.

Tim 3 menggunakan rubber boat milik Pos AL Bombana menyisir dipermukaan air dan tim 4 dengan menggunakan Longboat milik masyarakat menyisir dipermukaan air. Penyelam bersama tim Basarnas gabungan ikut mencari nelayan hilang di perairan Masaloka, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Foto: ANTARA/sarjono-Humas Basarnas)

Selain pencarian 4 tim SAR gabungan tersebut juga memaksimalkan koordinasi dengan nelayan yang sedang melaut disekitar lokasi kejadian.

Cuaca sekitar lokasi pencarian cerah berawan,

Arah angin Timur - Tenggara, kecepatan angin 2 - 20 knot dan inggi gelombang 0,5 -, 1 meter.

Adapun unsur-unsur yang terlibat, yakni rescuer Pos SAR Kolaka, penyelam Basarnas Kendari, personil Polair Bombana, personil Pos AL Bombana, BPBD Bombana, club diving Bombana, nelayan sekitar dan keluarga korban.

Alat utama yang digunakan adalah 4 unit rubber boat milik pos SAR Kolaka, pos AL Bombana, Polair Bombana dan BPBD bombana, 4 longboat milik masyarakat, 3 set alat selam milik Basarnas Kendari.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024