Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur menjadikan Manchester United bulan-bulanan untuk meraup kemenangan telak 6-1 dalam laga pekan keempat Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Hasil itu membuat Tottenham naik ke peringkat kelima dengan koleksi tujuh poin, sedangkan MU (3) melorot ke urutan ke-16 dan hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
MU sebetulnya memulai pertandingan dengan cara terbaik ketika Anthony Martial dijatuhkan oleh Davinson Sanchez di dalam area terlarang dan Bruno Fernandes mencetak gol lewat eksekusi penalti khasnya yang melompat-lompat demi membawa tuan rumah memimpin pada menit kedua.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan seumur jagung karena kerapuhan lini belakang MU mulai terkuak. Erik Lamela merebut bola dari penguasaan Luke Shaw, mengirimkan umpan yang diselesaikan dengan sempurna oleh Tanguy Ndombele untuk membuat kedudukan imbang pada menit keempat.
Lantas tiga menit kemudian, Tottenham berbalik unggul 2-1 ketika lini belakang MU tak siap mengantisipasi tendangan bebas cepat Harry Kane dan bola berhasil dikendalikan Son Heung-min yang kemudian memperdaya kiper David de Gea.
MU hampir membuat kedudukan kembali imbang saat bintang mudanya Mason Greenwood berusaha menyelesaikan bola sodoran Marcus Rashford, sayang tembakannya masih menyamping tipis di sisi gawang.
Situasi seketika berubah bencana bagi MU pada menit ke-28 ketika Martial diusir dari lapangan oleh wasit Anthony Taylor, setelah penyerang Prancis itu melakukan tindakan tak terpuji terhadap Lamela.
Dua menit sesudahnya, situasi 11 lawan 10 langsung dimanfaatkan Tottenham untuk menambah keunggulan lewat gol pertama Kane mengakhiri kerja sama dengan Son.
Keunggulan Tottenham bertambah lagi jadi 4-1 saat Son mencetak gol keduanya pada menit ke-37, yang mengolongi De Gea saat menyontek bola umpan silang Serge Aurieer yang sempat membentur kapten MU Harry Maguire.
Memasuki babak kedua, Ole Gunnar Solskjaer berusaha mengatasi situasi timpang dengan memasukkan Fred dan Scott McTominay, masing-masing menggantikan Fernandes dan Nemanja Matic.
Tapi hal itu tak berdampak banyak, sebab enam menit selepas sepak lanjut Tottenham mencetak gol kelima yang diceploskan oleh Aurier dengan sepakan menyilang memafaatkan umpan dari Pierre-Emile Hojbjerg.
Tottenham terus mendominasi permainan dan pada menit ke-79, Kane melengkapi kemenangan mereka jadi 6-1 lewat eksekusi penalti setelah Paul Pogba menjatuhkan Lucas Moura.
Liga Inggris akan memasuki jeda internasional selama dua pekan sebelum MU dan Tottenham bermain kembali. MU akan bertandang ke markas Newcastle United pada Sabtu (17/10), sedangkan Tottenham baru main sehari kemudian menjamu West Ham United.
Susunan pemain:
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Harry Maguire, Luke Shaw; Paul Pogba, Nemanja Matic (Scott McTominay); Mason Greenword (Donny van de Beek), Bruno Fernandes (Fred), Marcus Rashford; Anthony Martial
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Tottenham Hotspur (4-3-3): Hugo Lloris; Serge Aurier, Davinson Sanchez, Eric Dier, Sergio Reguilon; Moussa Sissoko, Pierre-Emile Hojbjerg, Tanguy Ndombele (Bamidele Alli); Erik Lamela (Lucas Moura), Harry Kane, Son Heung-min (Ben Davies)
Pelatih: Jose Mourinho
Hasil itu membuat Tottenham naik ke peringkat kelima dengan koleksi tujuh poin, sedangkan MU (3) melorot ke urutan ke-16 dan hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
MU sebetulnya memulai pertandingan dengan cara terbaik ketika Anthony Martial dijatuhkan oleh Davinson Sanchez di dalam area terlarang dan Bruno Fernandes mencetak gol lewat eksekusi penalti khasnya yang melompat-lompat demi membawa tuan rumah memimpin pada menit kedua.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan seumur jagung karena kerapuhan lini belakang MU mulai terkuak. Erik Lamela merebut bola dari penguasaan Luke Shaw, mengirimkan umpan yang diselesaikan dengan sempurna oleh Tanguy Ndombele untuk membuat kedudukan imbang pada menit keempat.
Lantas tiga menit kemudian, Tottenham berbalik unggul 2-1 ketika lini belakang MU tak siap mengantisipasi tendangan bebas cepat Harry Kane dan bola berhasil dikendalikan Son Heung-min yang kemudian memperdaya kiper David de Gea.
MU hampir membuat kedudukan kembali imbang saat bintang mudanya Mason Greenwood berusaha menyelesaikan bola sodoran Marcus Rashford, sayang tembakannya masih menyamping tipis di sisi gawang.
Situasi seketika berubah bencana bagi MU pada menit ke-28 ketika Martial diusir dari lapangan oleh wasit Anthony Taylor, setelah penyerang Prancis itu melakukan tindakan tak terpuji terhadap Lamela.
Dua menit sesudahnya, situasi 11 lawan 10 langsung dimanfaatkan Tottenham untuk menambah keunggulan lewat gol pertama Kane mengakhiri kerja sama dengan Son.
Keunggulan Tottenham bertambah lagi jadi 4-1 saat Son mencetak gol keduanya pada menit ke-37, yang mengolongi De Gea saat menyontek bola umpan silang Serge Aurieer yang sempat membentur kapten MU Harry Maguire.
Memasuki babak kedua, Ole Gunnar Solskjaer berusaha mengatasi situasi timpang dengan memasukkan Fred dan Scott McTominay, masing-masing menggantikan Fernandes dan Nemanja Matic.
Tapi hal itu tak berdampak banyak, sebab enam menit selepas sepak lanjut Tottenham mencetak gol kelima yang diceploskan oleh Aurier dengan sepakan menyilang memafaatkan umpan dari Pierre-Emile Hojbjerg.
Tottenham terus mendominasi permainan dan pada menit ke-79, Kane melengkapi kemenangan mereka jadi 6-1 lewat eksekusi penalti setelah Paul Pogba menjatuhkan Lucas Moura.
Liga Inggris akan memasuki jeda internasional selama dua pekan sebelum MU dan Tottenham bermain kembali. MU akan bertandang ke markas Newcastle United pada Sabtu (17/10), sedangkan Tottenham baru main sehari kemudian menjamu West Ham United.
Susunan pemain:
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Harry Maguire, Luke Shaw; Paul Pogba, Nemanja Matic (Scott McTominay); Mason Greenword (Donny van de Beek), Bruno Fernandes (Fred), Marcus Rashford; Anthony Martial
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Tottenham Hotspur (4-3-3): Hugo Lloris; Serge Aurier, Davinson Sanchez, Eric Dier, Sergio Reguilon; Moussa Sissoko, Pierre-Emile Hojbjerg, Tanguy Ndombele (Bamidele Alli); Erik Lamela (Lucas Moura), Harry Kane, Son Heung-min (Ben Davies)
Pelatih: Jose Mourinho