Kendari (ANTARA) - Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari, Sulawesi Tenggara, memberikan bantuan sosial kedaruratan kepada 50 orang lansia korban banjir di Kabupaten Konawe.

Kepala LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan bantuan yang diberikan tersebut bersumber dari Anggaran Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI yang bermitra dengan LKSLU Wawotobi Peduli.

"Ini merupakan wujud implementasi Asistensi Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (ATENSI LU) berbasis komunitas, di mana LKSLU bermitra dan mendapatkan pendampingan dari Loka Lansia Minaula Kendari," kata Syamsuddin melalui rilis LRSLU Kendari, Rabu.

Syamsuddin mengunngkapkan bantuan kebutuhan dasar yang diberikan kepada para lansia berupa beras, mi instan, minyak goreng, biskuit, air mineral, ikan kaleng, susu, madu, minyak tawon, gula pasir, teh, masker, obat nyamuk, selimut dan obat obatan.

Selain mendapatkan bantuan kebutuhan dasar, para lansia juga mendapatkan edukasi kesehatan agar lansia tetap sehat dan produktif.

"Penyaluran bantuan ini disalurkan di enam lokasi di Kabupaten Konawe, masing masing di Desa Dawi Dawi, Ahau Watu, Laloika, Lalonggotomi, Belatu, dan Langgonawe," ujar Syamsuddin.

Selain mengalami kerugian harta benda, para lansia yang terdampak banjir juga mengalami masalah kesehatan, baik fisik, maupun psikis. Oleh karena itu, lanjut dia, kehadiran Kementerian Sosial RI dalam bentuk bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan dukungan psikososial sangat disyukuri dan berharap agar nasib mereka tetap mendapat perhatian.
  Pihak LRSLU Minaula Kendari saat menyerahkan bantuan kepada lansia terdampak banjir di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). (ANTARA/HO-LRSLU Minaula Kendari)


Seorang lansia berusia 68 tahun menyatakan senang dan bersyukur mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial RI. Menurut dia, saat banjir melanda desanya, rumahnya terendam 2,5 meter dan banyak perabot dalam rumah yang rusak dan harus mengungsi ke rumah saudara.

"Waktu banjir rumah saya terendam sampai delapan papan atau sekitar 2,5 meter, barang-barang sebagian besar terendam dan rusak dan akhirnya saya mengungsi ke rumah saudara di Kolaka," tuturnya.

Senada dengan itu, seorang lansia yang suaminya terkena stroke harus berperan ganda, yakni merawat suami dan mencari nafkah dengan cara berjualan gorengan. Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu membuat dia harus berhenti berjualan

"Suami saya sudah lama stroke dan terbaring di tempat tidur saja. Dia juga terkena penyakit lain. Dia tidak bisa apa-apa lagi," katanya.

Penyaluran bantuan kepada puluhan lansia di daerah itu dihadiri kepala desa setempat, Camat Pondidaha, Kepala Seksi Lansia dan Anak Dinas Sosial Konawe, serta tenaga profesional lansia.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024