Kendari (ANTARA) - Manggala Agni Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan edukasi tentang cara pencegahan penularan virus corona jenis baru atau COVID-19 kepada puluhan anak usia dini di Kabupaten Kona
we Selatan melalui Kendaraan Giat Belajar (KGB).
Kepala Satuan Tugas Manggala Agni Daops Tinanggea Sulawesi Tenggara Yanuar Fanca Kusuma mengatakan, KGB yang sebelumnya digunakan untuk menjemput anak-anak sekolah sambil mengedukasi anak tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kini dialihkan untuk mengedukasi masyarakat khususnya kepada anak-anak tentang pencegahan COVID-19.
"Di masa pandemi virus corona atau COVID-19 ini tentunya kita diharapkan banyak memberikan dukungan penyadartahuan sejak usia dini tentang bahaya corona yang dimulai dari anak-anak," kata Yanuar, melalui pesan WhatsApp, di Kendari, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan peran anak-anak dalam solusi pencegahan penyebaran COVID-19. Menurut dia, anak-anak berpotensi dapat penyebarkan ataupun tertular COVID-19.
"Selama ini peran anak-anak terabaikan karena tidak masuk dalam solusi penyebaran COVID-19, maka kami mencoba dengan cara yang sama dalam upaya cegah karhutla ke korona, tujuannya hanya agar pesan cegah sebaran corona dapat tersampaikan melalui anak-anak mereka sendiri dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas," ujar Yanur.
Manggala Agni berkeliling di berbagai titik yang ada di daerah tersebut dengan membagikan alat pelindung diri berupa masker dan hand sanitizer kepada anak-anak sambil diingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular ataupun menularkan virus tersebut.
"Manggala Agni terus berupaya melakukan pencegahan COVID-19 kepada anak-anak seiring dengan sosialisasi pencegahan karhutla di tengah masyarakat," tambahnya.
we Selatan melalui Kendaraan Giat Belajar (KGB).
Kepala Satuan Tugas Manggala Agni Daops Tinanggea Sulawesi Tenggara Yanuar Fanca Kusuma mengatakan, KGB yang sebelumnya digunakan untuk menjemput anak-anak sekolah sambil mengedukasi anak tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kini dialihkan untuk mengedukasi masyarakat khususnya kepada anak-anak tentang pencegahan COVID-19.
"Di masa pandemi virus corona atau COVID-19 ini tentunya kita diharapkan banyak memberikan dukungan penyadartahuan sejak usia dini tentang bahaya corona yang dimulai dari anak-anak," kata Yanuar, melalui pesan WhatsApp, di Kendari, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan peran anak-anak dalam solusi pencegahan penyebaran COVID-19. Menurut dia, anak-anak berpotensi dapat penyebarkan ataupun tertular COVID-19.
"Selama ini peran anak-anak terabaikan karena tidak masuk dalam solusi penyebaran COVID-19, maka kami mencoba dengan cara yang sama dalam upaya cegah karhutla ke korona, tujuannya hanya agar pesan cegah sebaran corona dapat tersampaikan melalui anak-anak mereka sendiri dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas," ujar Yanur.
Manggala Agni berkeliling di berbagai titik yang ada di daerah tersebut dengan membagikan alat pelindung diri berupa masker dan hand sanitizer kepada anak-anak sambil diingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular ataupun menularkan virus tersebut.
"Manggala Agni terus berupaya melakukan pencegahan COVID-19 kepada anak-anak seiring dengan sosialisasi pencegahan karhutla di tengah masyarakat," tambahnya.