Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menargetkan revitalisasi dua sungai yakni sungai Lepo-lepo di Kecamatan Baruga dan sungai Kambu di Kecamatan Kambu selesai pada November 2020.

"Pembangunan revitalisasi pengaman tebing kita target tuntas dikerjakan pada November mendatang atau dikerjakan selama 150 hari sejak 22 Juni hingga 20 November 2020," kata  Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir  di Kendari, Jumat.

Ia mengungkapkan, revitalisasi yang dilakukan adalah membangun pengaman tebing atau tanggul yang akan berfungsi menghalau luapan banjir di kedua sungai tersebut agar tidak meluap ke pemukiman warga.

Apalagi tanggul tersebut, tambahnya, juga efektif untuk mencegah tanah longsor di bantaran sungai ketika musim penghujan datang.

"Kita sengaja bangun pengaman tebing mengingat potensi terjadinya banjir di dua kawasan itu cukup tinggi," ujar Sulkarnain.

Dia menambahkan, anggaran revitalisasi kedua sungai tersebut mencapai Rp2,75 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan rincian Rp1,78 miliar pembangunan pengaman tebing di Sungai Kambu dan Rp970 juta pembangunan di Sungai Lepo-lepo.

"Kita berharap dengan terbangunnya pengaman itu setidaknya bisa mengurangi risiko banjir ketika musim penghujan melanda Kota Kendari atau pun hujan di hulu. Upaya ini juga setidaknya bisa menghilangkan rasa khawatir pada warga yang bermukim tak jauh dari bantaran sungai," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024