Kendari (ANTARA) - Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari memberi bantuan sosial kepada 50 lansia terdampak banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan siaran pers LRSLU Minaula Kendari yang diterima ANTARA di Kendari, Sabtu, bantuan tersebut bersumber dari DIPA Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial dengan menggandeng LKS Mepokoaso Konawe Utara yang mendapatkan pendampingan dari LRSLU Minaula Kendari.
Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin mereka juga mendapatkan intervensi psikososial, berupa penguatan, baik kepada lansia maupun keluarga dan komunitas.
"Hal ini sebagai wujud dan implementasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi lansia yang mengedepankan pendekatan berbasis keluarga dan komunitas, sedangkan pendekatan berbasis residensial sebagai pilihan terakhir," katanya.
Ia menekankan pentingnya perhatian dan penghargaan keluarga dan komunitas kepada para lansia, khususnya di kabupaten tersebut.
"Saya mengajak semua komponen, terutama keluarga dan masyarakat, untuk semakin peduli dan menghargai lansia. Kita adalah lansia 10, 20 tahun yang akan datang. Semoga kita semua kelak bisa jadi lansia, dan menjadi lansia yang diberi tempat dan dihargai di masyarakat. Karena itu kitalah harus memulai, siapa yang menanam dialah yang akan menuai, siapa yang memuliakan lansia, insyaallah kelak juga akan dimuliakan jika sudah lansia," tuturnya.
Ia juga berpesan kepada para lansia untuk tetap bahagia dan semangat, banyak bersyukur dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Para lansia juga diingatkan senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19, melakukan pola hidup bersih, jaga jarak, menggunakan masker, serta rutin melakukan olah raga ringan dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Sanusi (65), salah seorang penerima bantuan, menyatakan bersyukur atas bantuan kedauratan dari Kementerian Sosial.
"Saya sangat bersyukur mendapat bantuan dari Kemensos. Saya lansia sudah tidak punya penghasilan, apalagi rumah kena banjir, kami sangat membutuhkan bantuan," katanya.
Sebanyak 50 lansia tersebut, masing masing mendapatkan paket antara lain berisi beras, mi instan, telur, minyak goreng, susu, sabun mandi, sabun cuci, selimut, dan sarung, sedangkan lansia yang kondisinya hanya bisa terbaring di tempat tidur mendapatkan popok khusus mereka.
Penyaluran bantuan di tiga lokasi, yakni Balai Desa Laronanga, Kecamatan Andowia, Balai Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, dan hunian sementara, sedangkan bantuan untuk lansia yang kondisinya terbaring di tempat tidur diantarkan langsung ke rumah masing masing.
Berdasarkan siaran pers LRSLU Minaula Kendari yang diterima ANTARA di Kendari, Sabtu, bantuan tersebut bersumber dari DIPA Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial dengan menggandeng LKS Mepokoaso Konawe Utara yang mendapatkan pendampingan dari LRSLU Minaula Kendari.
Kepala LRSLU Minaula Kendari Syamsuddin mereka juga mendapatkan intervensi psikososial, berupa penguatan, baik kepada lansia maupun keluarga dan komunitas.
"Hal ini sebagai wujud dan implementasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi lansia yang mengedepankan pendekatan berbasis keluarga dan komunitas, sedangkan pendekatan berbasis residensial sebagai pilihan terakhir," katanya.
Ia menekankan pentingnya perhatian dan penghargaan keluarga dan komunitas kepada para lansia, khususnya di kabupaten tersebut.
"Saya mengajak semua komponen, terutama keluarga dan masyarakat, untuk semakin peduli dan menghargai lansia. Kita adalah lansia 10, 20 tahun yang akan datang. Semoga kita semua kelak bisa jadi lansia, dan menjadi lansia yang diberi tempat dan dihargai di masyarakat. Karena itu kitalah harus memulai, siapa yang menanam dialah yang akan menuai, siapa yang memuliakan lansia, insyaallah kelak juga akan dimuliakan jika sudah lansia," tuturnya.
Ia juga berpesan kepada para lansia untuk tetap bahagia dan semangat, banyak bersyukur dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Para lansia juga diingatkan senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19, melakukan pola hidup bersih, jaga jarak, menggunakan masker, serta rutin melakukan olah raga ringan dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Sanusi (65), salah seorang penerima bantuan, menyatakan bersyukur atas bantuan kedauratan dari Kementerian Sosial.
"Saya sangat bersyukur mendapat bantuan dari Kemensos. Saya lansia sudah tidak punya penghasilan, apalagi rumah kena banjir, kami sangat membutuhkan bantuan," katanya.
Sebanyak 50 lansia tersebut, masing masing mendapatkan paket antara lain berisi beras, mi instan, telur, minyak goreng, susu, sabun mandi, sabun cuci, selimut, dan sarung, sedangkan lansia yang kondisinya hanya bisa terbaring di tempat tidur mendapatkan popok khusus mereka.
Penyaluran bantuan di tiga lokasi, yakni Balai Desa Laronanga, Kecamatan Andowia, Balai Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, dan hunian sementara, sedangkan bantuan untuk lansia yang kondisinya terbaring di tempat tidur diantarkan langsung ke rumah masing masing.