Jakarta (ANTARA) - Setelah merilis single pertamanya “On Repeat” di bulan Mei lalu, penyanyi muda GRACE kembali melalui single keduanya berjudul “Rewind”.
Lagu ini bercerita tentang pengalaman pribadi GRACE semasa karantina. Solois wanita ini baru saja pindah dari Sydney, Australia ke Singapura untuk pekerjaannya. Namun, ia harus menunda untuk kembali ke Indonesia, meskipun berada berdekatan, karena adanya pandemi COVID-19.
"Rindu akan orang-orang yang dicintai, liburan, aktivitas favorit dan juga Tanah Air, akhirnya mengemas semuanya dengan manis dalam lagu ini," kata GRACE melalui keterangannya, Jumat.
Karena adanya pembatasan perjalanan (travel restriction) ini pun, seluruh proses produksi lagu ini berlangsung secara virtual. Vokal direkam dalam closet room di rumahnya untuk mendapatkan kualitas suara maksimal.
Sedikit berbeda dengan single pertamanya yang bernuansa R&B, dengan nuansa jazz dan lo-fi, GRACE berpendapat lagu ini cocok untuk dinikmati selama berada di rumah dan bersantai.
“Ceritanya waktu kita gak bisa kemana-mana, cuma pikiran kita aja kan yang bisa travel, berimajinasi dan rewind ke tempat-tempat yang ingin kita kunjungi saat ini,” kata GRACE..
“Rewind” juga akan ditemani dengan lirik video yang menggambarkan keseharian di waktu karantina, juga potongan gambar yang ia simpan di camera roll penyanyi bernama asli Kristina Grasiella itu.
Dari pengalaman sulit di masa COVID-19 ini, GRACE ingin menciptakan lagu yang soothing, relaxing tetapi juga bisa meraih kondisi perasaan dan pikiran banyak orang.
“Social distance bukan berarti emotionally distant. Jadi aku cuma ingin mengingatkan lewat lagu ini, walaupun mungkin kita enggak bisa ketemu orang-orang yang kita cintai secara tatap muka karena travel restriction, don’t forget to check up on each other,” kata GRACE..
Sementara itu, "Rewind" merupakan bagian pertama dari proyek GRACE bertajuk "Quarantine", dengan bagian keduanya akan rilis di bulan Oktober.
Dalam “Quarantine Series” ini, GRACE mengaitkan konsep permainan kata dari music player tersebut dengan kondisi COVID-19 saat ini dan pengalaman pribadinya di saat karantina di rumah saja.
Lagu ini bercerita tentang pengalaman pribadi GRACE semasa karantina. Solois wanita ini baru saja pindah dari Sydney, Australia ke Singapura untuk pekerjaannya. Namun, ia harus menunda untuk kembali ke Indonesia, meskipun berada berdekatan, karena adanya pandemi COVID-19.
"Rindu akan orang-orang yang dicintai, liburan, aktivitas favorit dan juga Tanah Air, akhirnya mengemas semuanya dengan manis dalam lagu ini," kata GRACE melalui keterangannya, Jumat.
Karena adanya pembatasan perjalanan (travel restriction) ini pun, seluruh proses produksi lagu ini berlangsung secara virtual. Vokal direkam dalam closet room di rumahnya untuk mendapatkan kualitas suara maksimal.
Sedikit berbeda dengan single pertamanya yang bernuansa R&B, dengan nuansa jazz dan lo-fi, GRACE berpendapat lagu ini cocok untuk dinikmati selama berada di rumah dan bersantai.
“Ceritanya waktu kita gak bisa kemana-mana, cuma pikiran kita aja kan yang bisa travel, berimajinasi dan rewind ke tempat-tempat yang ingin kita kunjungi saat ini,” kata GRACE..
“Rewind” juga akan ditemani dengan lirik video yang menggambarkan keseharian di waktu karantina, juga potongan gambar yang ia simpan di camera roll penyanyi bernama asli Kristina Grasiella itu.
Dari pengalaman sulit di masa COVID-19 ini, GRACE ingin menciptakan lagu yang soothing, relaxing tetapi juga bisa meraih kondisi perasaan dan pikiran banyak orang.
“Social distance bukan berarti emotionally distant. Jadi aku cuma ingin mengingatkan lewat lagu ini, walaupun mungkin kita enggak bisa ketemu orang-orang yang kita cintai secara tatap muka karena travel restriction, don’t forget to check up on each other,” kata GRACE..
Sementara itu, "Rewind" merupakan bagian pertama dari proyek GRACE bertajuk "Quarantine", dengan bagian keduanya akan rilis di bulan Oktober.
Dalam “Quarantine Series” ini, GRACE mengaitkan konsep permainan kata dari music player tersebut dengan kondisi COVID-19 saat ini dan pengalaman pribadinya di saat karantina di rumah saja.