Mumbai/Ankara (ANTARA) - India mencatat 96.424 kasus baru infeksi virus corona dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah kasus COVID-19 di negara itu menjadi 5,2 juta, menurut data Kementerian Kesehatan India, Jumat.

India telah mencatat jumlah kasus baru harian tertinggi di dunia sejak awal Agustus, dan tampaknya negara itu akan melewati Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak.

Angka rata-rata kematian akibat COVID-19 di India relatif rendah, yaitu  1,62 persen.

Pada Jumat, kementerian kesehatan India menyebutkan bahwa sebanyak 1.174 orang meninggal karena COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan itu, total kematian akibat penyakit tersebut di India menjadi 84.372, demikian dilaporkan Reuters.

Sementara itu, Anadolu melaporkan kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 30 juta pada Kamis (17/9), menurut hitungan Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.

Jumlah kematian COVID-19 tercatat 943.203, dengan pasien sembuh di atas 20,39 juta.

Amerika Serikat sejauh ini masih menjadi negara yang paling parah terdampak COVID-19, dengan 6,66 juta infeksi, sementara total kematian di AS melewati angka 197.500.

Posisi India berada di belakang AS dengan melaporkan sekitar 5,2 juta kasus COVID-19, tertinggi kedua di dunia.

Brazil, yang memiliki jumlah kasus dan kematian COVID-19 tertinggi di Amerika Latin, menjadi negara ketiga dunia yang memiliki kasus tertinggi, dengan 4,41 juta infeksi.

Rusia, Peru dan Kolombia membuntuti ketiga negara tersebut.

Sementara China, yang pertama kali melaporkan kasus virus corona, hingga kini mencatat 90.262 kasus COVID-19, termasuk 4.736 kematian dan 85.174 pasien sembuh.

Virus corona telah mengguncang sedikitnya 188 negara dan wilayah sejak pertama kali muncul pada Desember tahun lalu.

Sumber: Reuters/Anadolu 

Pewarta : Yuni Arisandy Sinaga
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024