Kendari (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII membentuk desa siaga COVID-19 di Kelurahan Lipu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain di Baubau, program yang sama juga dilakukan pada empat lokasi yang berbeda yakni Kelurahan Maesa–Pertamina Bitung (Sulut), Desa Karang-Karangan Pertamina Palopo (Sulsesl), Kelurahan Moengko Pertamina Poso (Sulteng) dan Kelurhan Ujung Lare-Pertamina Parepare (Sulsel).
Unit Manager Comm, Rel & CSR, Laode S Mursali, Kamis, mengatakan, bahwa program ini sebagai wujud responsivitas Pertamina terhadap pandemi COVID-19.
"Pada intinya kita mengedukasi masyarakat, jangan sampai abai dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini, angka positif COVID-19 terus meningkat," katanya.
Sebagai realisasi dari program itu kata dia, maka pihak Pertamina memberikan bantuan di Kelurahan Lipu Baubau berupa 1.000 masker kain, 1.000 botol hand sanitizer ukuran 100ml, dan 10 unit Wastafel Portable.
Selain itu kata dia, hal ini juga sebagai upaya preventif dan juga pre-emptif mengaplikasikan penerapan protokol COVID-19 di Pertamina terhadap masyarakat di sekitarnya.
"Komunitas masyarakat diajak berdaya dengan memproduksi masker, hand sanitizer dan ada juga beberapa memproduksi face shield sendiri. Hasil produksi tersebut dibeli Pertamina dan dibagikan kepada masyarakat kembali dalam bentuk bantuan," katanya.
Tidak hanya sampai di situ kata dia, setiap lokasi publik dan strategis Pertamina memberikan bantuan Wastafel Portable lengkap dengan tandon airnya dan memasang spanduk imbauan adaptasi kebiasaan baru seperti senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain dan mematuhi etika batuk bersin dan berbicara.
Di semua lokasi tersebut Pertamina juga menghadirkan dokter untuk sosialisasi awareness COVID-19 dan Pertamina juga terlibat aktif dalam tim gugus tugas COVID-19 di kabupaten/kota dimana Pertamina berada.
Selain di Baubau, program yang sama juga dilakukan pada empat lokasi yang berbeda yakni Kelurahan Maesa–Pertamina Bitung (Sulut), Desa Karang-Karangan Pertamina Palopo (Sulsesl), Kelurahan Moengko Pertamina Poso (Sulteng) dan Kelurhan Ujung Lare-Pertamina Parepare (Sulsel).
Unit Manager Comm, Rel & CSR, Laode S Mursali, Kamis, mengatakan, bahwa program ini sebagai wujud responsivitas Pertamina terhadap pandemi COVID-19.
"Pada intinya kita mengedukasi masyarakat, jangan sampai abai dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini, angka positif COVID-19 terus meningkat," katanya.
Sebagai realisasi dari program itu kata dia, maka pihak Pertamina memberikan bantuan di Kelurahan Lipu Baubau berupa 1.000 masker kain, 1.000 botol hand sanitizer ukuran 100ml, dan 10 unit Wastafel Portable.
Selain itu kata dia, hal ini juga sebagai upaya preventif dan juga pre-emptif mengaplikasikan penerapan protokol COVID-19 di Pertamina terhadap masyarakat di sekitarnya.
"Komunitas masyarakat diajak berdaya dengan memproduksi masker, hand sanitizer dan ada juga beberapa memproduksi face shield sendiri. Hasil produksi tersebut dibeli Pertamina dan dibagikan kepada masyarakat kembali dalam bentuk bantuan," katanya.
Tidak hanya sampai di situ kata dia, setiap lokasi publik dan strategis Pertamina memberikan bantuan Wastafel Portable lengkap dengan tandon airnya dan memasang spanduk imbauan adaptasi kebiasaan baru seperti senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain dan mematuhi etika batuk bersin dan berbicara.
Di semua lokasi tersebut Pertamina juga menghadirkan dokter untuk sosialisasi awareness COVID-19 dan Pertamina juga terlibat aktif dalam tim gugus tugas COVID-19 di kabupaten/kota dimana Pertamina berada.