Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta kepada semua pihak agar saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan, salah satunya untuk penggunaan masker guna mencegah penularan COVID-19 di provinsi itu.
Menurut Ali Mazi, di Kendari, Sabtu. dengan adanya kesadaran dari seluruh elemen masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di antaranya wajib menggunakan masker, jaga jarak ketika berkomunikasi dengan seseorang serta rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, maka dapat mencegah angka kasus COVID-19 yang kian meningkat di daerah itu.
"Kita mengimbau atau menggugah, guna membangun kesadaran masyarakat untuk menghindari COVID-19 dan mencegahnya dengan membangun kesadaran agar protokol kesehatan itu dipatuhi," katanya,
Ali Mazi juga mengajak kepada semua pihak agar terus saling mengingatkan, saling mengajak dan terus mengedukasi kepada sesama agar selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat jika keluar dari rumah agar membawa masker yang lebih dan ketika menemukan atau menjumpai orang seseorang yang tidak menggunakan masker, segera diberikan masker yang dibawa tersebut.
"Bila perlu yang mampu, saat berjalan mengantongi masker, kemudian bila ada ibu-ibu atau siapa saja warga yang tidak menggunakan masker, wajib hukumnya kita sapa dengan baik kita sampaikan kepada yang tidak menggunakan itu (masker) untuk mencegah COVID-19," ujar Ali Mazi.
Bahkan, Ali Mazi meminta semua pihak agar saling menegur dan mengingatkan jika ada yang tidak menggunakan masker, demi benar-benar mencegah dan menekan angka COVID-19.
Berdasarkan data Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat data kasus positif COVID-19 per 11 September 2020 sebanyak 1.799 orang, pasien dinyatakan sembuh 1.268 orang, dan pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi sebanyak 490 orang. Dan kasus positif meninggal sebanyak 41 orang.
Menurut Ali Mazi, di Kendari, Sabtu. dengan adanya kesadaran dari seluruh elemen masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di antaranya wajib menggunakan masker, jaga jarak ketika berkomunikasi dengan seseorang serta rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, maka dapat mencegah angka kasus COVID-19 yang kian meningkat di daerah itu.
"Kita mengimbau atau menggugah, guna membangun kesadaran masyarakat untuk menghindari COVID-19 dan mencegahnya dengan membangun kesadaran agar protokol kesehatan itu dipatuhi," katanya,
Ali Mazi juga mengajak kepada semua pihak agar terus saling mengingatkan, saling mengajak dan terus mengedukasi kepada sesama agar selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat jika keluar dari rumah agar membawa masker yang lebih dan ketika menemukan atau menjumpai orang seseorang yang tidak menggunakan masker, segera diberikan masker yang dibawa tersebut.
"Bila perlu yang mampu, saat berjalan mengantongi masker, kemudian bila ada ibu-ibu atau siapa saja warga yang tidak menggunakan masker, wajib hukumnya kita sapa dengan baik kita sampaikan kepada yang tidak menggunakan itu (masker) untuk mencegah COVID-19," ujar Ali Mazi.
Bahkan, Ali Mazi meminta semua pihak agar saling menegur dan mengingatkan jika ada yang tidak menggunakan masker, demi benar-benar mencegah dan menekan angka COVID-19.
Berdasarkan data Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat data kasus positif COVID-19 per 11 September 2020 sebanyak 1.799 orang, pasien dinyatakan sembuh 1.268 orang, dan pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi sebanyak 490 orang. Dan kasus positif meninggal sebanyak 41 orang.